Setengah Kader PKS Pindah Partai Gelora, PKS: Tidak Akan Bubar Dan Tetap Fokus Menjalankan Visi, Misi Program Partai
INDOHARIAN.COM – Kader PKS pindah partai. Presiden Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) Sohibul Iman tak khawatir kadernya akan berpindah ke Partai Gelombang Rakyat ( Gelora) besutan Fahri Hamzah dan Anis Matta.
“Kita menghormati tiap pilihan warga negara. Sesuai perundangan yang berlaku, dipersilakan,” kata Mustafa Kamal di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019).
Walaupun banyak Kader PKS pindah partai Gelora, PKS tetap fokus menjalankan visi, misi program. Dirinya pun tidak khawatir jika para kader lain akan berpaling ke partai yang lain.
“Kita saling menghormati antar warga negara. Untuk menjadi pelopor pembangunan di tengah masyarakat. Dalam rangka berlomba lomba untuk kebaikan bangsa dan negara,” jelas Mustafa.
Sohibul mengaku dirinya tidak akan meminta para anggota agar tidak keluar dari PKS kemudian pindah ke Partai Gelora.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
DPR dukung pemekaran Papua |
Fahri membantu Ahok |
Ma’ruf minta bantuan Taiwan |
“Enggak, Kita enggak akan melakukan hal tersebut, kami percaya anggota PKS sudah paham dan dewasa. Itu bukan sebuah hal yang besarlah buat kami, itu adalah hak warga negara itu saja,” jelas Sohibul saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta, pada hari Jumat (15/11/2019).
“Kami sih enggak ada apa istilahnya itu, mengkhawatirkan, enggak ada itu semua,” jelas dia. Sohibul berpandangan bahwa wajar jika ada partai baru yang berusaha menggaet kader dan juga memperoleh suara.
Sebelumnya, Ketua DPW Partai Gelora Provinsi Jawa Barat, Haris Yuliana tidak menampik, banyak mantan dari anggota PKS yang sudah bergabung dengan Partai Gelora. Alasan mereka bergabung karena perbedaan visi dengan partai yang sebelumnya.
“Mayoritas mantan PKS. Di setiap kabupaten atau kota selalu ada mantan PKS. Ada konflik ideologis yang terjadi dengan PKS, yang membuat ada ketidaknyamanan dan kegelisahan dari sebagian anggotanya,” jelasnya.
Para mantan anggota PKS ini diklaim memiliki kenyamanan dengan konsep ideologi Islam Nasionalis yang ditawarkan Partai Gelora. Konsep ini diyakini bisa menyatukan banyak kalangan.
“Partai Gelora bukan untuk segmen terbatas. Kita tidak mengenal kiri, tengah, kanan. Ini satu akronim baru dalam perpolitikan,” jelasnya.
Dalam politik, je;as Sohibul, hal tersebut merupakan salah satu dinamika yang tak perlu dipersoalkan.
“Ya kalau ada partai pasti dirinya kan cari suara, ya tentu ada, ke semua partai yang existing kan ada pengaruhnya, tetapi kan enggak ada masalah, dalam politik dinamika saja,” jelas Sohibul menjelaskan Kader PKS pindah partai Gelora.
Sumber : Kompas
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Kader PKS Pindah Partai news Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com