Ribka pengkritik BPJS, Ternyata Pernah Tulis Buku “Aku Bangga Jadi Anak PKI”
Indoharian – Siapa Ribka Pengkritik BPJS, Benarkah Keluarga PKI?
INDOHARIAN.COM – Sosok seorang anggota DPR dari Komisi IX Ribka pengkritik BPJS dan langsung menjadi perbincangan sesudah video dirinya menyinggung keras BPJS atas sistem dari pelayanan asuransi sosial itu dan sejumlah rumah sakit yang ada di Indonesia.
Ribka adalah seorang lulusan Kedokteran Universitas Kristen Indonesia yang telah menjadi anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sejak tahun 1992, waktu dirinya masih menjadi dokter dan juga membuka klinik di kawasan Ciledug, Tangerang.
Dirinya sudah terlahir sebagai anak ke-tiga dari lima saudara dari pasangan Raden Mas Soeripto Tjondro Saputro dan juga Bandoro Raden Ayu Lastri Suyati. Sang ayah, Soeripto, diketahui juga memiliki riwayat sebagai seorang anggota Biro Khusus PKI.
Ribka sangat terbuka yang berhubungan dengan latar belakang keluarganya tersebut. Bahkan wanita yang akrab disapa Ning tersebut sempat menulis buku “Aku Bangga jadi Anak PKI”.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Mengenang ciptaan Habibie |
| Dewi Tanjung menuntut Novel |
| Kriteria Capres Cawapres 2024 |
“Bapak itu figur yang baik, prinsip hidupnya di dunia ini hanya ada dua ajaran yakni baik dan buruk sehingga tak ada perbedaan kelas,” ucap seorang Ribka.
Ajaran orang tuanya tersebut tercermin dari berbagai Ribka pengkritik BPJS atas topik yang dirinya tangani di Komisi IX, yaitu Tenaga dan juga Transmigrasi, Kependudukan, Kesehatan. Ribka itu sendiri berhasil masuk Senayan untuk ketiga kalinya, dari tahun 2004, 2009, dan juga 2019.
Ribka sangat dikenal sering memberikan kritik atas kinerja pemerintah. Pada tahun 2015, Ribka Tjiptaning sangat menilai belum ada satupun menteri yang bisa menerjemahkan konsep yang dibawakan oleh seorang Jokowi dalam pemerintahan itu.
Dirinya pun juga pernah menyebutkan kalau menteri Jokowi kurang berkoordinasi dalam menyusun Peraturan Pemerintah (PP) yang sudah mengatur kebijakan baru Jaminan Hari Tua (JHT).
Hal tersebut berhubungan dengan kebijakan baru dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menyebutkan kalau pencairan JHT baru bisa dilakukan kalau karyawan sudah menjalani masa kerja selama sepuluh tahun. Padahal, aturan sebelum itu hanya mensyaratkan masa kerja lima tahun.
Pada tahun 2015, Ribka pengkritik BPJS Kesehatan. dirinya menilai pemerintah mesti fokus pada Program Indonesia Sehat tersebut karena masih banyak rumah sakit yang belum mau bekerja sama dengan BPJS.
Sumber: CNNIndonesia
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Ribka pengkritik BPJS Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Mengapa Arab Memihak Israel Dari Pada Iran]( "Permalink to Mengapa Arab Memihak Israel Dari Pada Iran")
Indoharian – Mengapa Arab Memihak Israel Dari Pada Iran
![Permalink to China Mau Kembangkan Sawah Padi Di Kalteng]( "Permalink to China Mau Kembangkan Sawah Padi Di Kalteng")
IndoHarian – China Mau kembangkan Sawah Padi Di Kalteng
![Permalink to Pertahanan Udara Iran Sudah Menua]( "Permalink to Pertahanan Udara Iran Sudah Menua")
Indoharian – Pertahanan Udara Iran Sudah Menua Pertahana Udara
