Sindiran Megawati Tentang Anti Milenial, Satu Indonesia Demo?

571 views
Mantratoto

Efek Sindiran Megawati dan Sekat PDIP Dengan Seluruh Milenial di Indonesia

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, sindiran Megawati

IndoharianSindiran Megawati Tentang Anti Milenial, Satu Indonesia Demo?

INDOHARIAN.COM – Ketua Umum PDI Perjuangan melakukan sindiran Megawati dan juga menyentil generasi milenial, dalam hal tersebhut para pelajar dan juga mahasiswa yang menyuarakan protes ke jalanan. Hal tersebut juga disampaikan Mega bertepatan Hari Peringatan Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 2020.

Sindiran Megawati kepada kaum milenial, yang sangat dianggapnya sejauh tersebut hanya demo, salah satunya menolak Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja. Mega malah mempertanyakan sumbangsih kaum milenial untuk negara. Mega dalam kesempatan tersebut juga sangat meminta Presiden Jokowi tidak memanjakan kaum milenial saat itu.

“Apa sumbangsih kalian untuk bangsa dan negara ini? Masa hanya demo saja? Nanti saja di-bully, saya enggak peduli,” ucap seorang Megawati pada hari Rabu (28/10/2020).

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Kata Bijak Jokowi Soal Omnibus Law dan Rekam Merah Putusan MK
Hartanya Sampai Rp674 Miliar, Ini Calon Pilkada Terkaya…..
Pelaku Korupsi Jiwasraya Dihukum Seumur Hidup, Ini Kata DPR!

Nada negatif merespons menyambut ucapan Megawati dari para milenial. Salah satunya yang bernama Fajar Adi Nugroho (22). Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) tersebut menyayangkan sikap para elite partai dan juga pemerintahan yang sering kali meremehkan gerakan kepada anak muda.

Padahal ucap seorang Fajar, aksi unjuk rasa tersebut juga adalah sumbangsih yang mereka lakukan dalam bentuk nyata untuk bangsa. Mereka turun ke jalan demi untuk memperjuangkan hak rakyat tersebut.

“Ini bukti dari amalan Tri Dharma Perguruan Tinggi, amalan pendidikan dan pengabdian kami pada rakyat,” ucap seorang Fajar. Sebaliknya, Fajar justru mempertanyakan generasi senior yang cuman diam melihat rakyat tersebut sengsara.

Pernyataan Megawati dipandang bisa jadi blunder (kesalahan) lantaran salah alamat. Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan Mega salah alamat jika peryataan itu disampaikan kepada kaum milenial yang sering melakukan aksi unjuk rasa yang berhubungan dengan Omnibus Law Cipta Kerja ini.

“Justru anak muda yang lakukan demo itulah mereka yang sangat responsif,” ucap seorang Ujang dihubungi melalui telepon pada hari Kamis (29/10/2020).

Sindiran Megawati untuk para milenial, ucap seorang Ujang, bergerak bukan tanpa alasan. Mereka melihat situasi bangsa dalam keadaan yang sangat tidak baik-baik saja. Inilah alasan mereka untuk tersebut bergerak, memberi sumbangsih dengan cara konstitusional, salah satunya adalah dengan berunjuk rasa.

Sumber: CNNIndonesia

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik sindiran Megawati Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply