Situs Streaming IndoXXI Ditutup Januari 2020 Mendatang

647 views
Mantratoto

Situs Streaming IndoXXI Ditutup Ada Juga Seperti LayarKaca21, Dan Situs Keluarganya Resmi Ditutup Kemenkominfo

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Situs Streaming IndoXXI Ditutup

IndoharianSitus Streaming IndoXXI Ditutup Januari 2020 Mendatang

INDOHARIAN.COMSitus Streaming IndoXXI Ditutup, ada juga seperti LayarKaca21, dan situs keluarganya resmi ditutup Kemenkominfo, empunya website mengaku akan sukarela tidak beroperasi lagi mulai tahun depan.

Kementerian juga mengajak penikmat sinema untuk mulai beralih memanfaatkan situs berbayar, dengan tetap mendorong kepada situs berbayar tersebut untuk mulai membayar pajak yang selama ini masih nihil.

Memang situs Indo XXI atau LayarKaca21 memberikan keleluasaan kepada pengguna untuk memegang kendali penuh untuk film ataupun serial yang sedang ingin di tonton. Namun, jika dicermati tetap saja ada plus dan minus yang bisa dilihat dari jenis layanan bajakan dan resmi, meskipun ada juga yang gratis.

Berikut ini perbedaan utama situs streaming film bajakan Indo XXI dengan situs film berbayar lain yang bisa diakses di Indonesia.

Berbayar

Untuk situs streaming film bajakan, tentu kita tidak perlu membayar biaya berlangganan, meskipun harus tetap memiliki akses internet yang tidak terlalu mahal juga. Apalagi jika bisa memaksimalkan pemanfaatan (atau fakir) wifi sepuasnya di kamar kost, rumah, kantor, warung kopi (warkop), ataupun ruang publik lainnya.

Kalaupun harus singgah ke warung kopi, ya minimal kita harus membeli segelas kopi pahit atau es teh manis untuk berselancar di dunia internet dan menonton film di sana.

Lain halnya dengan streaming film berbayar. Tarif di situs film berbayar semacam Netflix mengharuskan adanya biaya dari Rp 109.000/bulan untuk satu smartphone, Rp 139.000/bulan per dua smartphone, sampai Rp 169.000/bulan per empat smartphone dalam satu waktu.

Tidak banyak yang mengetahui bahwa saat ini sudah banyak juga situs streaming film yang lebih murah lagi dari Netflix yang sekarang sedang happening benar. Contohnya iflix.

Per bulannya, kalian hanya cukup membayar sekitar Rp 39.000/bulan. Belum lagi biaya langganan yang tidak perlu dibayar jika kalian berlangganan internet atau beberapa operator lain sebagai contoh Indosat Ooredoo dan juga XL Axiata yang sudah memasukkan iflix sebagai bagian dari paket langganannya.

Penyedia lain seperti Catchplay ada juga Genflix yang awalnya gratis tapi untuk tarif non-iklan dikenakan tarif masing-masing Rp 45.000/bulan dan juga Rp 49.000/bulan.

Situs streaming film berbayar lain misalnya adalah Amazon Prime Video US$ 5,99/bulan atau Rp 80.000 (promo 6 bulan pertama US$ 2,99/bulan atau Rp 40.000), Hooq Rp 69.000/bulan (promo gratis 30 hari), dan Viu Rp 30.000/bulan.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Spesifikasi Samsung Galaxy A01
trik Oppo sikat Samsung
Mengenang ciptaan Habibie

Sharing

Dengan menikmati situs streaming film bajakan, seakan kita menjadi punggawa sharing economy dan menikmat kebocoran dari industri film yang sama-sama dinikmati hampir seluruh netizen dunia. Dari mulai film bajakannya sendiri hingga subtitle juga merupakan kontribusi dari seluruh warganet di Indonesia maupun di dunia.

Padahal, di sisi lain, sudah tidak terhitung jumlah insan sinema yang terzolimi dengan langkah pembajakan tersebut. Tidak sedikit dana royalti yang tidak terbayarkan kepada produsen film yang akhirnya menekan pendapatan dari tim produksinya dan industri itu sendiri.

Iklan

Menggunakan Situs Streaming IndoXXI Ditutup atau semacamnya tentu tidak lepas dari iklan yang setidaknya mengganggu pandangan seperti iklan kelap-kelip dari penyedia layanan judi online, trading forex, sampai layanan esek-esek oline. Apalagi tidak jarang ada iklan yang sifatnya sudah mengganggu fungsi karena setiap klik kita akan berbuah pada munculnya iklan di tab baru (pop-up advertising).

Memang tanpa kalian sadari, seperti halnya produk fintech lain, situs streaming film bajakan menggunakan popularitasnya sebagai aset dan juga kinerja sehingga dapat dijual ke pemasang iklan.

Monetisasi dari situs bajakan tersebut adalah satu faktor yang kadang-kadang mengganggu dan tidak terkontrol bagi pengguna situs karena bisa jadi si pengiklan adalah penyebar malware yang sangat berbahaya yang dapat membongkar data identitas atau bahkan merusak perangkat keras (smartphone) Anda.

Situs Streaming IndoXXI Ditutup. Di situs yang berbayar, karena Anda sudah berlangganan resmi dan bukan mengambil paket yang promo, yakin sudah bahwa Anda tidak akan diganggu oleh iklan. Baik yang kelap-kelip maupun pop-up ads yang annoying sekali karena pendapatan mereka berasal dari biaya langganan, bukan monetisasi popularitasnya semata.

Sumber: Kompas

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Situs Streaming IndoXXI Ditutup Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply