Soal Kampung Miliarder Tuban, Kepala Desa Angkat Bicara

442 views
Mantratoto

Dari Hasil Pembebasan Lahan Yang Dilakukan PT Pertamina, Petani Mendadak Kaya dan Menjadi Kampung Miliarder Tuban

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, kampung Miliarder Tuban

Indoharian – Soal Kampung Miliarder Tuban, Kepala Desa Angkat Bicara

INDOHARIAN.COM – Ada sekitar 225 warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur yang bekerja sebagai seorang petani tulen dikabarkan mendadak menjadi kaya raya. Berdasarkan video yang viral di media sosial, mereka ramai-ramai membeli mobil dan menjadi kampung Miliarder Tuban.

Kepala Desa Sumurgeneng, Gianto juga sudah mengonfirmasi masalah kabar pembelian mobil yang juga sudah dilakukan hampir bersamaan oleh warga desanya itu. Dirinya juga membeberkan asal muasal kegembiraan warganya itu.

Dirinya sangat menuturkan warga Desa Sumurgeneng mendadak kaya raya sesudah menerima pembayaran lahan untuk proyek kilang minyak Grass Roof Refinery (GRR) Tuban.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Ini Kata KPK Soal Barang Gratifikasi Jokowi Senilai Rp8,7 M
Kronologi Ashanty Terpapar Corona Bersama Tiga Anaknya
KKP Lepasliarkan Lobster Selundupan Di Padang

Kilang Tuban, tutur Gianto, adalah proyek dari usaha patungan antara PT Pertamina (Persero) dengan perusahaan migas asal Rusia, Rosneft. Pada tahun 2017 pembebasan lahan itu mulai dilakukan. Gianto mengatakan daerahnya pada waktu itu tak masuk ke dalam penetapan lokasi proyek.

“Lokasi awal terjadi penolakan. Sulit ditembus. Bahkan sempat muncul rencana pembangunan kilang digeser ke Kalimantan,” kata Gianto kepada kami melalui keterangan tertulis pada hari Rabu (17/2/2021).

“Hingga akhirnya penetapan lokasi diubah. Dan Desa Sumurgeneng masuk di dalamnya,” katanya.

Gianto menyebutkan penetapan lokasi lebih banyak memakai lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan juga Kehutanan (KLHK) dan Perhutani.

Proyek pembangunan kilang minyak GRR membutuhkan lahan seluas 1.050 hektare, dengan rincian 821 lahan darat dan sisanya adalah reklamasi laut.

Sementara lahan darat itu tersebar di tiga wilayah yaitu Desa Kaliuntu, Desa Wadung, dan juga Desa Sumurgeneng. Khusus Desa Sumurgeneng terdapat sekitar 225 hektare lahan yang juga dibebaskan, dengan jumlah pemilik sebanyak 225 orang. Sebanyak 225 orang tersebut yang kemudian membuat Desa Sumurgeneng dikenal sebagai ‘Kampung Miliarder Tuban‘.

Proyek tersebut, ucap seorang Gianto, pertamanya mendapat penolakan dari warga Sumurgeneng.

Kampung Miliarder Tuban “Mereka enggan menjual tanah warisan leluhur untuk bercocok tanam itu. Mereka mengira pembelian hanya 4 x NJOP yang besarannya sama dengan 4 x Rp14.000,” ujarnya.

Sumber: CNNIndonesia

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian kampung Miliarder Tuban news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply