Sosok Pelapor Terungkap, Ini Alasan Ustadz Maaher Ditangkap!

542 views
Mantratoto

Ustadz Maaher Ditangkap Karena Adanya Sosok Pelapor Hingga Kronologi Seteru Dengan Nikita Mirzani

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ustadz Maaher Ditangkap

Indoharian – Sosok Pelapor Terungkap, Ini Alasan Ustadz Maaher Ditangkap!

INDOHARIAN.COM – Akhirnya terungkap alasan polisi tangkap Soni Eranata alias Ustadz Maheer At Thuwailibi. Ustadz Maaher ditangkap dan sudah terungkap pula sosok pelapor hingga kronologi seteru dengan Nikita Mirzani.

Diketahui, penyidik Bareskrim Polri menangkap SE selaku pemilik akun Twitter Ustadz Maheer At Thuwailibi pada kediamannya di Bogor, Jawa Barat, pada hari Kamis (3/12/2020) pukul 04.00 WIB.

”Tersangka atas nama SE atau pemilik akun Twitter Ustadz Maheer At-Thuwalibi (28) yang diamankan pada rumah tinggal,” ucap Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono pada keterangannya, pada hari Kamis.

Soni Eranata yang dikenal sebagai Ustadz Maaher ditangkap karena diduga menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian berdasarkan SARA.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Ibunda Ririn Ekawati Meninggal
rumah Mahfud MD dikepung
Lionel Messi didenda

Adapun dasar penangkapan adalah laporan nomor LP/B/0677/XI/2020/Bareskrim tertanggal 27 November 2020.

Belum terdapat keterangan lebih lanjut mengenai kasus yang menjerat Ustadz Maheer. Dari penangkapan itu, penyidik turut menyita empat telepon seluler serta sebuah kartu identitas atas nama Soni Eranata.

Selanjutnya, Argo menuturkan, Ustadz Maheer dibawa ke Bareskrim.

”Membawa tersangka ke Bareskrim untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” pungkas Argo.

Adapun SE diduga melanggar Pasal 45 ayat (2) jo Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi serta Transaksi Elektronik.

Terpisah, Kuasa hukum Soni Eranata (SE) atau yang dikenal sebagai Ustadz Maheer At Thuwailibi, Djudju Purwantoro mengungkapkan, polisi belum pernah memanggil kliennya terlebih dahulu sebelum melakukan penangkapan.

Selain hal tersebut, menurut Djudju, Maheer tak mengetahui kasus apa yang menjeratnya.

”Ustadz Maheer juga tak tertangkap tangan pada suatu tindak pidana, belum pernah terdapat panggilan pemeriksaan pendahuluan, juga tak memahami mengenai kasus apa dia ditangkap,” kata Djudju saat dihubungi, pada hari Kamis (3/12/2020).

Djudju menduga, proses penangkapan yang dilakukan oleh penyidik Bareskrim sudah melanggar prosedur pada KUHAP.

Diketahui, Maheer selaku pemilik akun Twitter ustadzMaheer_ ditangkap oleh penyidik Bareskrim Polri pada Bogor, Jawa Barat, pada Kamis subuh.

Menurut Djudju, penangkapan tersebut ikut disaksikan oleh istri Maheer.

”Tadi pagi sekira jam 04.00 (WIB), disaksikan oleh istrinya, langsung dijemput ke rumahnya oleh tim dari Bareskrim Polri,” katanya.

Adapun menurut keterangan polisi, dasar penangkapan Maheer adalah laporan nomor LP/B/0677/XI/2020/Bareskrim tertanggal 27 November 2020.

Ustadz Maheer diduga menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian berdasarkan SARA.

Belum terdapat keterangan lebih lanjut tentang kasus yang menjerat Maheer. ”Yang bersangkutan telah dilaporkan oleh salah satu pelapor yang merasa terhina,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono pada Gedung Bawaslu, Jakarta, pada hari Kamis.

”Jadi untuk teknisnya secara mendetail sesudah kami mendapatkan laporan lengkapnya,” lanjut dia.

Tetapi, Argo memastikan bahwa Maaheer sudah berstatus menjadi tersangka.

Dari penangkapan itu, penyidik ikut untuk menyita empat buah telepon genggam serta sebuah kartu identitas atas nama SE.

Selanjutnya, Ustadz Maaher langsung dibawa ke Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, agar dapat segera diperiksa lebih lanjut.

Sosok Pelapor

Diberitakan sebelumnya, Ustadz Maheer At Thuwailibi dilaporkan terhadap Bareskrim Polri mengenai dugaan penghinaan pada Habib Luthfi Bin Ali Bin Yahya.

Ia dilaporkan mengenai unggahannya pada akun sosial media twitter ustadzMaheer_. Laporan tersebut terdaftar pada nomor laporan LP/B/0649/XI/2020/BARESKRIM pada tanggal 16 November 2020.

Laporan tersebut juga dilaporkan oleh seseorang bernama Husin Shahab.

”Alhamdulillah telah melaporkan secara resmi Maheer At Thuwailibi atau yang nama aslinya Soni Eranata.”

”Ke Bareskrim Polri dengan dugaan tindak pidana penghinaan, pencemaran nama baik, dan juga ujaran kebencian melalui ITE,” ucap Kuasa Hukum Husin Shahab, Muanas Alaidid dalam keterangannya, pada hari Selasa (17/11/2020).

Menurutnya, penghinaan yang dilakukan Ustadz Maheer At Thuwailibi bukan untuk kali pertama.

Ia mengatakan, terlapor sudah berulang kali diduga sudah melakukan penghinaan terhadap tokoh agama.

”Dugaan penghinaan yang dilakukan Maheer bukan hanya yang pertama, ia juga pernah melakukan penghinaan terhadap pihak kepolisian.”

”Dia juga pernah melakukan penghinaan pada Kyai Maruf, Kyai Said, serta juga beberapa ulama lainnya,” katanya.

Lebih lanjut, dia mengharapkan Ustadz Maher dapat dilakukan pemeriksaan terkait kasus itu. Karena, habib Luthfi ialah pemuka agama yang harusnya dihormati.

”Pasal tersebut ancaman pidananya tinggi di atas 5 tahun serta memungkinkan untuk dilakukan penangkapan terhadap pelaku.”

”Apalagi itu adalah penghinaan kepada habib yang dimuliakan terhadap orang tua kita, guru kita, habib Lutfi Bin Yahya,” tukas dia.

Pada kasus tersebut, Ustadz Maher dianggap sudah melanggar pasal pencemaran nama baik pada media elektronik dan/atau hatespeech Pasal 27 ayat (3) Jo Pasal 45 Ayat (3) dan atau Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Ancam Nikita Mirzani

Ustadz Maheer juga sempat memberikan ancaman terhadap Nikita Mirzani. Seperti yang diketahui, kasus tersebut berawal dari ucapan Nikita Mirzani pada kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia. Menurut Nikita Mirzani, kepulangan Habib Rizieq justru menimbulkan sejumlah tindakan merugikan. Bahkan dia juga menyindir kepulangan Habib Rizieq akan dapat menimbulkan demo-demo besar lainnya. Selain hal tersebut, ibu tiga anak tersebut juga mengatakan Habib Rizieq sebagai tukang obat. Sontak saja ucapan Nikita Mirzani itu dapat memicu amarah pendukung Habib Rizieq.

Akun media sosialnya pun langsung ramai ‘diserang’ netizen yang tidak setuju dengan ucapannya. Sejumlah pihak pun meminta Nikita Mirzani agar segera meminta maaf serta juga menjelaskan maksud ucapannya. Mereka juga mengancam akan melaporkan Nikita Mirzani terhadap polisi. Tetapi ancaman itu tak lantas membuat nyali Nikita Mirzani ciut.

Pada akun Instagram pribadinya, Nikita Mirzani meluapkan keberaniannya dalam meladeni semua pendukung Habib Rizieq.

Nikita Mirzani tampak mengunggah video berisi ancaman dari Ustadz Maheer At Thuwailibi.

Bukannya semakin takut, Nikita Mirzani saat ini justru membongkar siapa sosok Ustadz Maheer At Thuwailibi yang sebenarnya.

Pada video itu, Ustadz Maheer At Thuwailibi juga mendesak Nikita Mirzani untuk segera minta maaf.

Biila Nikita Mirzani tak kunjung meminta maaf, Ustadz Maheer At Thuwailibi mengancam akan mengepung rumahnya.

Pada video yang dipostingnya pada akun Instagramnya, Nikita Mirzani pun mengungkapkan nama asli Ustadz Maheer.

Seperti yang diwartakan sebelumnya, Nikita Mirzani diancam akan dikepung rumahnya oleh Ustadz Maheer serta dia juga membawa 800 orang pengikutnya.

Hal tersebut sebab Nikita Mirzani dianggap sudah mencibir Habib Rizieq sampai telah melecehkan julukan habib.

”Mengimbau terhadap saudari Nikita Mirzani yang sudah menghina, menyudutkan, serta merendahkan imam besar kami,” ucap Ustadz Maheer pada video di akun Twitternya.

Maka dari itu, bila Nikita Mirzani tak kunjung segera untuk minta maaf, dia mengancam akan mengepung rumah Nyai dengan dikawal oleh 800 orang laskar.

”Kepadamu, hei, saya himbau, 1x 24 jam bila kau tak melakukan klarifikasi serta permintaan maaf di depan publik secara terbuka, saya Maheer At Thuwailibi beserta 800 laskar pembela ulama akan mengepung rumahmu,” kata Ustadz Maheer.

”Saya serius, saya tak main-main, kita lihat apa yang akan terjadi,” kata Ustadz Maheer mengancam.

Melihat ancaman itu, Nikita Mirzani sepertinya sudah siap untuk melawan. Bahkan, wanita yang akrab disapa Nyai tersebut jugua membongkar sosok Ustadz Maheer yang sebenarnya.

Ustadz Maaher ditangkap, Pada postingan Instagram pribadinya, Nikita Mirzani melampirkan video yang menyebut nama asli Ustadz Maheer ini adalah Soni Eranata.

Sumber: Tribunnews.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ustadz Maaher Ditangkap

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply