Tak Mau Bayar Perawatan, Bule Ngamuk di Salon Bali

138 views
Mantratoto

Tidak Mau Bayar Treatment, Bule Ngamuk di Salon Bali

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Indoharian – Bule Ngamuk di Salon Bali (WNA) yang diduga menolak untuk membayar biaya perawatan di salon kecantikan kuku yang berada di wilayah Kuta Utara, Badung, ditangkap oleh pihak kepolisian. Polisi mengungkap dua WNA di Bali itu berasal dari Amerika Serikat dan Inggris.

Ya betul, dua terduga pelaku sudah berhasil diamankan. Hasil ini kerja sama kami dengan pihak Imigrasi Ngurah Rai. Kata Kasatreskrim Polres Badung AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura, Minggu (17/12/2023).

Jaya Widura menjelaskan, kedua terduga pelaku ini dicegat oleh petugas Imigrasi saat berada di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Sabtu kemarin pada sekitar pukul 20.00 Wita.

Mereka ingin pergi meninggalkan wilayah Indonesia. Sebutnya.

Widura pun masih belum mau membuka identitas kedua WNA tersebut lebih rinci. Ia juga belum menjelaskan lebih detail mengenai kasus Bule Ngamuk di Salon Bali ini. Menurutnya saat ini pihak kepolisian masih menggali keterangan lebih lanjut dari terduga pelaku.

Masih diperiksa. Ujarnya singkat.

Sebelumnya, terjadi keributan di Ombre Nails Studio, yang berada di Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali, pada hari Kamis (14/12/2023) sekitar pukul 16.30 Wita. Musababnya dilaporkan salah satu dari WNA diduga menolak untuk membayar biaya treatment kuku seharga Rp 930 ribu.

Video keributan antara turis dan staf salon tersebut langsung viral di media sosial. Berdasarkan video yang beredar, salah satu perempuan terlihat sempat mencengkram lengan petugas kasir sambil melontarkan caci maki kepada pegawai salon.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Viral! Dasi Kuning Presiden Jokowi, Ini Kata Sarmuji</span</a
Prabowo Ucap Ndasmu Etik Kata Jubir Cuma Gurauan
Usulan Dari PDIP Format Debat Pakai Podium</span</a

Salah seorang staf salon, Lina Novianti (20), menuturkan bahwa keributan tersebut diawali ketika salah satu pelanggan enggan untuk membayar biaya treatment kuku. Padahal, kata Lina, harga tersebut telah dihitung dari banyaknya layanan yang diberikan oleh salon.

Dua orang asing ini walk in ke salon, datang tanpa booking. Kami pun melayani. Harga awal itu sebesar Rp 600 ribu. Tapi setelah ada beberapa permintaan, harganya pun bertambah. Total menjadi Rp 930 ribuan. Tutur Lina.

Menurut Lina, sejak awal staf salon pun telah menyampaikan bahwa akan ada penambahan biaya sesuai dengan permintaan treatment.

Dia pun kemudian menyanggupi. Sejak awal dia sudah bilang tidak masalah dengan harga. Yang penting, kata dia, kami memberikan yang terbaik saja untuk dia. Sampai akhirnya selesai di sekitar jam setengah 7 malam. Sambungnya.

Staf kasir pun kemudian memberikan rincian tagihan sesuai dengan harga yang telah disepakati, yakni sebesar Rp 930 ribu. Sontak perempuan tersebut menolak untuk membayar dengan alasan kemahalan.

Dia pun protes ke staf. ‘Apa saja yang sudah kamu lakukan sampai harganya bisa segitu,’ kira-kira seperti itu katanya. Tutur Lina lagi.

Dan keributan pun terus terjadi. Perempuan bertopi di dalam video itu konon tetap bersikukuh. Menurut Lina, staf juga sudah memotong harga treatment menjadi Rp 810 ribu, tapi mereka tetap enggan untuk membayar. Sebab, kata Lina, mereka mengaku hanya memiliki uang sekitar Rp 700 ribu.

Singkat cerita, staf pun akhirnya menerima permintaan bayar sesuai dengan nominal yang diminta agar keributan itu bisa selesai. Tiba-tiba, lanjut Lina, pelanggan tersebut menarik kembali uang yang telah diterima oleh staf kasir. Berdasarkan hasil rekaman CCTV, sempat terjadi juga tarik-menarik antara WNA tersebut dengan staf kasir.

Teman perempuan yang sudah di luar tadi kemudian masuk lagi. Dia langsung meremas lengan kasir sambil mencaci maki. Uang yang dibayar tadi ingin diambil lagi. Itu kan sudah menjadi hak toko, sudah dibayar akan tetapi mereka tetap menolak bayar harga potongan tersebut. Terangnya.

Kedua perempuan itu kemudian akhirnya menyerah ketika lokasi mulai ramai didatangi oleh warga sekitar. Kata Lina, uang jasa Rp 700 ribuan itu akhirnya kambali diserahkan kepada kasir. Kedua WNA tersebut kemudian keluar dari salon.

Sejumlah warga pun sempat berusaha untuk mencegat kedua perempuan asing itu dan meminta menyelesaikan permasalahan mereka dengan pemilik salon.

Namun mereka berdua tetap kabur. Ini kali pertama kali ada Bule Ngamuk di Salon Bali sampai teriak-teriak. Akhirnya kami pun melapor ke pihak kepolisian. Pungkas Lina.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply