Taman Puring Kebakaran: 152 Kios Hangus dalam 3 Jam, Penyebab Diduga Korsleting Listrik

Taman Puring

Indoharian, 30 Juli 2025 – Kebakaran hebat menghanguskan 152 kios di Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, pada Selasa (29/7/2025) malam. Insiden yang diduga berasal dari korsleting listrik di Blok C itu berlangsung cepat akibat material bangunan mudah terbakar seperti plastik, kain, dan kayu lapuk. Berikut kronologi terperinci berdasarkan keterangan Dinas Penanggulangan Kebakaran Provinsi DKI Jakarta:

1. Pukul 21.15 WIB: Api pertama terdeteksi di kios penjual aksesoris listrik di Blok C lantai 2. Sistem alarm kebakaran tidak aktif sejak 2023 karena perawatan yang terabaikan.
2. Pukul 21.25 WIB: Api menjalar ke kios kain dan plastik di sekitarnya. Suhu mencapai 400°C memicu ledakan 3 tabung gas elpiji di kios makanan.
3. Pukul 21.40 WIB: 12 unit pemadam dikerahkan dari 3 wilayah Jakarta. Upaya terhambat jalur sempit (1,5 meter) dan tumpukan barang dagangan yang menghalangi akses hidran.
4. Pukul 00.10 WIB: Api berhasil dikendalikan setelah penggunaan 2.000 liter air dan 500 liter busa kimia.

Kerugian material mencapai Rp18,7 miliar, termasuk 23 mobil pick-up parkir dan 1.200 ton barang dagangan. Tiga korban luka bakar ringan—dua pedagang dan satu petugas keamanan—dievakuasi ke RS Fatmawati. Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran Jaksel, Ahmad Yani, mengungkapkan temuan awal: “Ada indikasi overload listrik dari 15 kios yang menggunakan daya 4.500 watt tanpa izin.”

Polda Metro Jaya mengamankan dua saksi kunci, termasuk pemilik kios sumber api yang diduga lalai mematikan kompresor pendingin. Warga mengkritik minimnya APAR (hanya 7 unit untuk 800 kios) dan tidak adanya jalur evakuasi darurat. Data Dinas Perdagangan DKI menunjukkan ini kebakaran ke-4 di pasar tradisional Jakarta sejak 2022.

Pemprov DKI mengumumkan tiga langkah mitigasi:

1. Revitalisasi 63 pasar berisiko tinggi dengan anggaran Rp1,2 triliun hingga 2026.
2. Pelatihan manajemen kebencanaan untuk 5.000 pedagang.
3. Instalasi sistem deteksi asap otomatis di 184 pasar tradisional.

Sumber : Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

« Previous Post

Reuni UGM Jokowi 2025: Kontroversi Ijazah Palsu dan Misteri Sosok Wakidi yang Mengguncang Nasional

Next Post »

Gempa Rusia Menjalar dan Berefek ke Industri Jepang Hingga Hawaii

Author: ppt

Related Post