Teknologi AI Urai Macet di Jakarta Kurang Efektif

179 views
Mantratoto

Pakar Nilai Teknologi AI Urai Macet di Jakarta Tidak Efektif

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Teknologi AI Urai Macet di Jakarta Kurang Efektif

Indoharian – Dishub DKI Jakarta sudah memulai penerapan teknologi artificial intelligence atau Teknologi AI Urai Macet di Ibu Kota. Namun salah seorang pakar tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga menilai bahwa penggunaan teknologi AI ini bukanlah solusi mengurangi kemacetan di Jakarta.

Penggunaan teknologi AI hanya membantu menganalisa dan memberikan rekomendasi solusi pengaturan lalu lintas yang terjadi di jalan tersebut, bukanlah untuk mengurangi kemacetan lalu lintas. Kata Nirwono, Rabu (10/5/2023).

Nirwono menjelaskan bahwa penyebab kemacetan yang terjadi di Ibu Kota ini karena faktor penggunaan kendaraan pribadi. Solusinya adalah perlu meningkatkan pengguna transportasi publik diiringi dengan pengurangan jumlah kendaraan pribadi di Jakarta.

Penyebab kemacetan di DKI ini yakni masalah tingginya penggunaan kendaraan pribadi khususnya motor yang jumlahnya kian meningkat tajam, sehingga kebijakan yang paling tepat adalah bagaimana nantinya bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi serta meningkatkan penggunaan angkutan umum atau transportasi publik di hari kerja khususnya. Ujarnya.

Untuk meningkatkan penggunaan transportasi public di Jakarta ini, dikatakan oleh Nirwono masih perlu untuk mendekatkan kendaraan umum kepada warga DKI. Sehingga nantinya para pengguna transportasi publik bisa dimanjakan.

Berbagai strategi kebijakan masih perlu dilakukan mulai dari penataan ruang kota dan bagaimana nanti pendekatan transportasi publik dengan permukiman warga sekitar, sehingga mobilitas harian warga di lingkungan sekitar dapat dilakukan hingga bisa menggunakan transportasi publik untuk bepergian. Imbuhnya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Kasus Sifilis Pada Anak di Indonesia Bertambah
Anies Kritik Pemberian Subsidi Mobil Listrik, Ini Kata Luhut
NasDem Berikan Kejutan Cawapres Anies Baswedan

Seperti diketahui, Dishub DKI Jakarta kini memulai melakukan penerapan teknologi artificial intelligence demi mengurai kemacetan yang kian parah di Ibu Kota. Salah satu lokasi yang dipasangi Teknologi AI Urai Macet ini adalah di Simpang Buaran, Jakarta Timur.

Contohnya di Simpang Buaran, Jakarta Timur, sudah dilakukan dan ada juga di beberapa titik lainnya. Kata Syafrin Liputo yang merupakan Kepala Dishub DKI Jakarta, Rabu (10/5).

Penerapan Teknologi AI Urai Macet ini sebelumnya diusulkan agar dilakukan dalam satu koridor perjalanan, yang nantinya terdiri dari 8 simpang serta 5 ruas jalan di sekitarnya. Namun Google menilai bahwa penerapan AI satu koridor itu dinilai masih kurang efektif, sehingga penerapan teknologi AI tersebut terpaksa dilakukan terpisah di tiap simpang.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply