Ternyata Ini Biang Kerok Kemacetan Jakarta

166 views
Mantratoto

LGCC dan Motor Jadi Biang Kerok Kemacetan Jakarta?

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Ternyata Ini Biang Kerok Kemacetan Jakarta

IndoHarian – Menurut Deddy Herlambang yang merupakan Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi (Instran), biang kerok kemacetan Jakarta adalah karena populasi kendaraannya yang sudah sangat banyak sehingga tidak berimbang dengan jalanan ibukota. Kemacetan di Jakarta kian hari semakin parah keadaannya. Bahkan disebutkan bahwa level kemacetan di Ibu Kota Jakarta ini sudah menyentuh level lebih tinggi daripada tahun 2019 silam atau sebelum pandemi COVID-19 melanda di Indonesia.

Kemacetan makin parah ini terjadi juga karena penjualan mobil LCGC dan juga sepeda motor yang terus meningkat di Jakarta hingga saat ini. Kendaraannya meningkat, namun tidak berimbang dengan pertumbuhan panjang jalan yang ada di Jakarta. Ungkap Deddy, Minggu (12/2/2023).

Deddy juga menyinggung soal kebijakan dari pemerintah yang malah memperparah kondisi lalu lintas di Ibu Kota. Menurutnya, dengan adanya fasilitas pajak 0% untuk pembelian mobil baru juga turut menjadi biang kerok kemacetan Jakarta ini.

Kendaraan meningkat juga disebabkan karena penjualan mobil dengan pajak 0% yang dari tahun 2021 hingga diskon pajak sampai tahun 2022, sehingga ketika kemudian PPKM dicabut mobil-mobil ini keluarlah semua untuk bekerja. Ujar Deddy.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Pengumumam Ojol Gratis Lewat ERP
Kemana Arah Dukungan Relawan Jokowi?
2 Kelompok Massa Bentrok Di Depok

Pemerintah sebenarnya bisa saja mengurangi kemacetan yang terjadi di Jakarta ini. Namun dengan tidak adanya transport demand management (TDM) yang tegas, maka keseimbangan antara populasi kendaraan serta jalan menjadi kian tidak tercapai.

Selain itu, pemerintah juga dianggap lebih cenderung mengeluarkan kebijakan yang malah mendukung kemudahan dari penggunaan kendaraan pribadi ketimbang mendorong agar masyarakat lebih mau menggunakan angkutan umum.

Kemacetan juga semakin parah juga terjadi karena gagalnya dari program TDM push and pull. Tidak adanya balancing antara pembatasan penggunaan kendaraan pribadi dan menarik masyarakat lebih mau menggunakan angkutan umum massal. Sebut Deddy.

Soegijapranata Djoko Setijowarno yang merupakan Seorang Pengamat Tranportasi Unika juga mengungkapkan hal yang serupa. Menurutnya dengan program pembatasan kendaraan yang diterapkan oleh pemerintah ini kurang efektif dalam mengatasi biang kerok kemacetan Jakarta.

Ini kan seharusnya sudah ada yang namanya pembatasan kendaraan pribadi di Jakarta ini, dengan melihat jumlah kendaraan pribadi yang sudah semakin banyak. Cuma kan ketegasan dari pemerintahnya itu kurang untuk menahan laju dari kendaraan pribadi, kebijakan ERP itu bahkan nggak jalan-jalan, 3 in 1 hingga ganjil genap juga nggak ada ngaruhnya. Ungkap Djoko.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply