Amien Tolak Perpanjangan Kontrak Kerjasama Freeport dan Menyebutkan Papua Rusak Karena Hal Tersebut
IndoHarian – Tolak Perpanjang Kontrak Kerjasama Freeport, Amien Sebut Papua Rusak!!
IndoHarian – Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Amien Rais menilai bahwa Pemerintah tak perlu dan tak seharusnya perpanjang kontrak kerjasama Freeport McMoRan Inc. Karena, ada celah dari perubahan isi perjanjian yang disebabkan oleh kerusakan lingkungan di Papua.
Hal ini disampaikan langsung oleh Amien secara langsung dalam seminar nasional berjudul ‘Menggugat Kesepakatan Pengelolaan Tambang Freeport’ di Gedung DPR, Jakarta, pada hari Kamis (26/7/2018).
“Saya gagal memahami ada sebagian pemimpin dan ahli hukum yang menyatakan bahwa Indonesia sudah kalah janji dan kita tidak bisa mengubah bargain contract dengan Freeport, kecuali kalau kita mau dijadikan [seperti] Irak kedua dan segala dalih lain yang mengerikan,” ucap Amien.
Sepanjang pengalamannya mengenyam pendidikan di Amerika Serikat (AS), Amien mengatakan bahwa ada dua doktrin terkait dengan perjanjian kerjasama.
Pertama, semua perjanjian harus dilaksanakan atau ditaati oleh para pihak. Doktrin kedua yaitu, perjanjian dapat diubah sesuai perkembangan dan keadaan.
Misalnya, dikemudian hari ada salah satu pihak yang merasa pihaknya dirugikan atas perjanjian tersebut. Atas keadaan seperti itu maka perjanjian bisa diubah dengan cara negosiasi ulang. “Doktrin kedua yang sama bobotnya [dengan yang pertama] berbunyi ‘rebus sic stantibus’. Yaitu berarti sesuai perkembangan keadaan,” terang Amien.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| MUI Ingatkan Amien Tentang Mengecam Politik di Masjid |
| Meragukan Rencana Amien, Ini Yang Diungkapkan Waketum Hanura! |
| Jokowi Sanjung Amien, Ini Sebabnya |
Dari sini, sesuai pendapat Amien, Indonesia memiliki posisi untuk tawar yang cukup kuat dalam bernegosiasi ulang mengenai kontrak kerjasama. Bahkan Indonesia cukup kuat untuk menghentikan perpanjang kontrak kerjasama Freeport.
Ini mengacu pada akibat yang telah dihasilkan atas beroperasinya Freeport di Papua. Sejumlah penelitian dengan skala lokal, nasional, serta internasional banyak yang telah menyebutkan bahwa Freeeport memberi dampak kerusakan untuk lingkungan hidup Papua.
“Sesungguhnya kehancuran ekologi di Papua Barat yang demikian dahsyat di sekitar lokasi penambangan Freeport, kita tidak perlu melakukan negosiasi ulang tapi tidak perlu lagi memperpanjang kontrak. Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) dan semacamnya sesungguhnya tidak kita perlukan lagi,” tutup Amien.
Kontrak karya perusahaan asal Amerika Serikat itu dengan pemerintah ditandatangani pada tahun 1991. Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa salah satu belenggu kepada Indonesia lewat perjanjian tersebut terdapat dalam Pasal 31-2 Kontrak Karya.
Bahwa dalam perjanjian kontrak karya tersebut memiliki masa berlaku 30 tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian. Perusahaan pun berhak untuk mengajukan perpanjang kontrak kerjasama freeport selama dua kali sepuluh tahun.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner kulinerAlam dan Entertainment News news olahraga otomotif Perpanjang Kontrak Kerjasama Freeport Politik teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata
Related Post
![Permalink to Fakta Serangan Balasan Israel ke Iran]( "Permalink to Fakta Serangan Balasan Israel ke Iran")
Fakta Serangan Balasan Israel ke Iran Hubungan Israel dan
![Permalink to Informasi Terkini Serangan Mendadak Rudal Israeal]( "Permalink to Informasi Terkini Serangan Mendadak Rudal Israeal")
Indoharian – Informasi Terkini Serangan Mendadak Rudal Israeal Serangan
![Permalink to Rencana Serangan Balasan Israel Tanpa AS]( "Permalink to Rencana Serangan Balasan Israel Tanpa AS")
Indoharian – Rencana Serangan Balasan Israel Tanpa AS AS
