Trump : Biden Jangan Sembarangan Klaim Jabatan Presiden

521 views
Mantratoto

Presiden Trump Berkicau Di Twitter Dan Mengatakan Joe Biden Sembarangan Klaim Jabatan Presiden Amerika Serikat

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Klaim Jabatan Presiden

Indoharian – Trump : Biden Jangan Sembarangan Klaim Jabatan Presiden

INDOHARIAN – Presiden Trump berkicau di Twitternya mengatakan pada penantangnya dari Demokrat, Joe Biden untuk tidak bergegas Klaim Jabatan Presiden.

Presiden Trump mengatakan dalam twitnya, “Joe Biden seharusnya tidak Klaim Jabatan Presiden secara salah. Saya juga bisa membuat klaim yang seperti itu. Proses hukum baru saja dimulai!”

Presiden Trump sendiri sebelumnya juga berulang kali mengeklaim kemenangan dirinya pada pemilu Selasa kemarin meskipun hasil dari penghitungan suara tidak mendukung klaimnya.

Joe Biden telah melampaui jauh Donald Trump dengan margin yang sangat tipis di 2 negara bagian medan pertempuran utama, Pennsylvania dan Georgia menandakan persaingan untuk Gedung Putih semakin berkurang.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Mampus! Ahok Sambut Rizieq: Siap-Siap Busuk Dipenjara Boss!
Terungkap! Ketua KPU Sumbar Dicopot, Ini Penyebabnya
Mampus!!! Rizieq Shihab Dideportasi, Ini Tanggapan Mahfud

Jika Biden tetap melangkah maju di depan, dia akan merebut kursi kepresidenan AS.

Menurut hasil penghitungan BBC, Biden berada di angka 253 dan membutuhkan 20 angka lagi untuk mencapai angka keramat 270 yang akan melenggangkannya ke Gedung Putih menggantikan presiden Trump.

Sementara menurut Decision Desk HQ, Joe Biden sudah ditetapkan sebagai pemenang pemilu presiden AS pada Jumat (6/11/2020) pukul 9:30 waktu bagian timur AS.

Decision Desk HQ memproyeksikan kemenangan Joe Biden di negara bagian Pennsylvania yang memberikannya angka votingan sebanyak 273 electoral votes atau suara elektoral, melebihi batas minimum 270 yang ditetapkan.

Biden diharapkan untuk memberikan pidato pada Jumat malam untuk menyampaikan seruan ‘persatuan dan pemulihan’ namun masih belum jelas apakah hal itu akan berlanjut mengingat belum ada lagi negara bagian yang diumumkan.

Sebelum itu, menanggapi bagaimana berlangsungnya pemilu Amerika Serikat kali ini, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson sudah mencoba untuk tidak mempermasalahkan legitimasi pemilu.

Akan tetapi, dia mengatakan bahwa dirinya “sangat percaya” pada sistem check and balances AS dan berjanji untuk “bekerja sama” dengan siapa pun yang akan menang.

Dalam pemilihan umum presiden Amerika Serikat kali ini, sudah banyak rekor telah dipecahkan. Biden yang unggul mendapat suara terbanyak dari suara yang pernah diraih oleh calon presiden mana pun dalam sejarah.

Dan presiden Trump Klaim Jabatan Presiden yang perolehan suaranya melampaui jumlah total pendukung yang dia miliki pada tahun 2016 silam.

Sumber : Kompas

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Klaim Jabatan Presiden news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply