Turis Dilarang Naik Gunung di Bali, Kenapa

101 views
Mantratoto

Turis Dilarang Naik Gunung di Bali Oleh Wayan Koster

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Turis Dilarang Naik Gunung di Bali, Kenapa?

Indoharian – Gubernur Bali Wayan Koster akan menerbitkan sebuah aturan yang melarang para wisatawan baik itu asing maupun lokal mendaki gunung di Bali. Peraturan Turis Dilarang Naik Gunung itu nantinya akan diatur dalam sebuah Peraturan Daerah (Perda). Akan ada sebanyak 22 gunung yang akan ditutup untuk pendakian oleh para turis.

Karena gunung itu sudah ada bhisama, jadi gunung merupakan sebuah kawasan yang telah disucikan. Maka dari itu kita akan menerbitkan aturan yang melarang pendakian gunung. Tegas Koster, Rabu (31/5/2023).

Nantinya larangan untuk mendaki gunung tersebut akan dituangkan di dalam Perda dan akan berlaku untuk para wisatawan asing maupun para wisatawan domestik. Termasuk didalamnya juga masyarakat Bali sendiri.

Kecuali bila nanti ada pelaksanaan upakara atau penanganan kebencanaan serta kegiatan-kegiatan khusus lain. Jelasnya.

Jadi nanti gunung di Bali bukan untuk kegiatan wisata lagi. Tandasnya.

Sebelum berbicara mengenai Turis Dilarang Naik Gunung di Bali. Gubernur Wayan Koster meluapkan amarahnya ketika memimpin rapat koordinasi (rakor) dengan para bupati/wali kota se-Bali yang diadakan di Kantor Gubernur, Rabu (31/5/2023). Dalam rapat tersebut Koster mengamuk dan merasa sangat kecewa lantaran banyak turis-turis asing yang berulah hingga disebutnya telah mencoreng industry pariwisata di Bali.

Koster menilai bahwa pemerintah kabupaten (pemkab) dan pemerintah kota (pemkot) di Bali dinilai kurang tanggap dengan banyaknya permasalahan yang terjadi di wilayahnya masing-masing. Menurutnya, para bupati/wali kota tersebut sudah melakukan pembiaran hingga selalu beralasan menunggu arahan dari pemerintah provinsi (pemprov) Bali.

Maka mohon maaf, saya sekarang rapat nggak mau pakai pin gubernur saya. Saya merasa sangat malu, kalau ini tidak berhasil, nggak usah lagi pakai pin selamanya. Kata Koster dengan nada tinggi.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Prediksi Final Liga Champions 2023, Siapa Pemenangnya?
Komedian Adul Mirip Cyclops Oleh BA Onic Vior
Heboh Kabar Agnes Mo Meninggal Dunia, Ini Faktanya

Malu dong, pakai pin Cuma gaya doang tapi nggak mampu bekerja dengan all out. Imbuhnya.

Koster yang rencananya akan membuat aturan Turis Dilarang Naik Gunung ini juga meminta agar para bupati/wali kota selalu berkomitmen untuk mengatasi turis-turis asing yang berulah di Bali. Jika mereka gagal, ia meminta para bupati dan wali kota tersebut jangan mencalonkan diri lagi pada pilkada berikutnya.

Kalau gitu aja nggak mampu, nggak usah deh maju lagi periode berikut, gitu aja. Jangan Cuma besar ambisi saja tapi tidak mau melakukan sesuatu yang sudah commited dan dedicated. Tegas Ketua DPD PDIP Bali itu.

Sumber: Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply