Twitter Tempat Rusuh Politik, Elon Musk Bersuara

209 views
Mantratoto

Elon Musk Bersuara Terkait Dengan Twitter tempat rusuh politik

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Twitter Tempat Rusuh Politik, Elon Musk Bersuara

IndoHarian – Salah satu sisi negatif Twitter adalah menjadi tempat rusuh politik di dunia maya kini. Ini merupakan salah satu janji dari Elon Musk saat akan akuisisi Si Burung Biru. Tentu kita masih ingat betapa Twitter tempat rusuh politik dan menjadi ruang debat yang tak berkesudahan saat Pilpres 2019. Tidak hanya di Indonesia, di Amerika pun Twitter sempat menjadi tempat rusuh digital saat Pilpres AS 2020.

Bahkan Twitter sampai sempat menutup akun Twitter resmi Presiden AS Donald Trump kala itu. Trump dinilai memprovokasi kejadian kerusuhan yang terjadi di Gedung Capitol. Bahkan hingga para buzzer, bot, dan spam bercampur aduk dengan netizen sungguhan bertengkar di Twitter soal pilihan politik masing-masing. Masalah ini tentu menjadi catatan khusus Elon Musk saat dirinya mengakuisisi Twitter.

Lewat akun Twitter resmi Elon Msuk, cukup panjang Elon menjelaskan beberapa visinya untuk menyikapi Twitter tempat rusuh politik ini. Ada beberapa poin yang bisa menjadi perhatian para pengguna aplikasi burung biru tersebut.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
KLB PSSI Dipercepat Untuk SepakBola Di Indonesia
Metaverse IKN Jagat Nusantara Memunculkan Jokowi Versi Virtual
Tragis!! Pawang Tewas Dipatuk Ular Sendiri, Panji Petualang Turun Tangan

Sekarang ini ada bahaya besar mengancam dimana media sosial kini akan terpecah belah jadi ruang gema dari ujung sayap kanan dan sayap kiri yang justru akan menghasilkan lebih banyak kebencian dan akan memecah belah masyarakat kita. Kata Elon Musk dikutip melalui akun Twitternya, Senin (31/10/2022).

Ruang gema sendiri adalah kondisi dimana netizen hanya dihujani informasi oleh satu pihak saja akibat dari algoritma, seperti suara gema sendiri. Akibatnya, mereka tidak bisa bertabayun.

Elon turut menyalahkan dari para pemberi media informasi yang ikut mencari keuntungan dari polarisasi ekstrem serta juga menghilangkan kesempatan bagi mereka untuk berdialog. Elon mengklaim misi dia dalam mengakuisisi Twitter adalah untuk mengembalikan ruang digital untuk bersama agar lebih ramah.

Alasan saya sendiri dalam mengakuisisi Twitter karena penting nantinya untuk peradaban di masa depannya agar para pengguna media social dapat memiliki alun-alun digital dimana didalamnya berisi aneka keyakinan masih bisa diperdebatkan secara sehat tanpa mengarah jadi kekerasan dan perpecahan di masyarakat. Kata dia.

Elon tentu tahu ini bukan perkara mudah. Untuk itu Twitter yang diakuisisi menurut dia juga harus memberikan kesempatan dari para penggunanya merasakan pengalaman yang mereka inginkan ke depannya.

Twitter tempat rusuh politik sudah jelas tidak bisa menjadi ruang neraka gratisan dimana segala sesuatunya bisa diucapkan tanpa adanya konsekuensi bagi mereka. Untuk mengikuti hukum nanti, platform kita harus hangat dan tentu saja harus dapat menerima semua pihak. Pungkasnya.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply