Usai Membunuh, Budi Memarahi Ibu Kandung Seperti Ini

624 views
Mantratoto

Untuk Menghilangkan Kecurigaan, Budi Memarahi Ibu Kandung Dan Mencari Deli Menggunakan Motor

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Budi Memarahi Ibu Kandung

Indoharian – Usai Membunuh, Budi Memarahi Ibu Kandung Seperti Ini

INDOHARIAN.COM – Seorang ibu bernama Wati Fatmawati (46) ibu kandung Delis Sulistina (13), siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang diketahui mati di dalam gorong-gorong sekolahnya masih tak percaya pelaku pembunuhan terhadap anaknya adalah mantan suaminya, Budi Rahmat sempat memarahi  Budi memarahi ibu kandung itu untuk hilangkan kecurigaan bahwa sebenarnya ialah pelaku sebenarnya. Wati bertutur, waktu anaknya sedang dikabarkan menghilang, yaitu dua hari sebelum ditemukan mati di gorong-gorong pada hari Senin (27/1/2020) lalu, dia dan Budi pergi mencari Delis menggunakan  motor ke rumah keluarganya di Indihiang, Kota Tasikmalaya.

Dia itu sudah dari dulu memang tukang berbohong kerjaannya. Saya tidak curiga saat dua hari sebelum anak saya ditemukan tewas, dia dengan saya pergi menggunakan motor untuk mencari Delis. Malahan Budi memarahi ibu kandung dari anak itu, dijelas oleh Wati kepada wartawan yang ada di rumahnya, pada kamis (27/2/2020) sore. Wati pun heran saat mengetahui bahwa mantan suaminya yang telah membunuh anak kandungnya di hari yang sama saat korban tidak pulang ke rumah. Berarti saat saya bersama dia mencari ke rumah saudara di Indihiang anak saya sudah dibunuhnya, apakah dia pergi dengan saya hanya untuk hilangkan kecurigaan pada dirinya itu?, Dasar tukang bohong dari dulu, tambah dia.

Ibu korban saat itu tidak menaruh curiga sama sekali dan tidak melihat perilaku mencurigakan saat bersama dengan pelaku dibonceng pakai motor. Bahkan, saat orang lain selama ini menuduh mantan suaminya yang telah membunuh korban, dirinya selalu membela pelaku itu. Saya itu Pak, selama ini banyak yang bilang ke saya ayahnya lah yang telah membunuh anak saya. Saya bilang bukan dan tidak mungkin karena ayahnya itu sayang sekali kepada anaknya. Saya selalu tertipu oleh orang yang seperti dia itu , tambahnya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Trianetha Aniaya Ibunya
Pabrik Tembakau Gorila
Hansen Wijaya KDRT

Pelaku tersebut memang dikenal ibu korban sebagai pembohong besar saat dirinya tiga tahun menjalin rumah tangga sampai akhirnya mereka bercerai. Orangtua Wati itu sangat tidak setuju Wati mempertahankan bahtera pernikahannya dengan pelaku (Budi) karena sifatnya yang selalu berkata-kata bohong. Ibu saya yang sudah dari dulu mencurigainya Pak. Orangnya itu juga paling cuek ke anak-anak kandungnya selama ini dan jarang menafkahi keluarga, pungkasnya.

Diberitahukan Sebelumnya Budi Rahmat (45). Yang diketahui sebagai pelaku pembunuhan anak kandungnya yang di sebabkan karena kesalnya pelaku kepada korban karena meminta uang dengan nominal sebesar Rp . 400ribu untuk membayar biaya study tour sekolahnya ke bandung itu.

Sesampainya di tempat kerja pelaku yakni salah satu rumah makan yang terletak di Jalan Laswi Kota Tasikmalaya, korban pergi untuk menemui ayahnya dan hendak meminta uang, namun uang yang di berikan oleh pelaku itu kurang. Karena korban merasa uang yang di berikan ayahnya itu kurang, lalu korban di bawa ke rumah kosong di sekitaran tempat kerja pelaku itu. mereka sempat bercek cok sebelum korban di cekik hingga meninggal oleh pelaku / ayah kandungnya itu sendiri. kata Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto

kemudian Anom menambahkan, pelaku mengaku setelah cekcok dengan anaknya tersebut lalu pelaku emosi dan kesal lalu mencekik korban hingga meninggal. Setelah korban tersebut di ketahui  telah meninggal pelaku tersebut sempat pergi dan membiarkan mayat anaknya itu di sebuah ruangan kamar rumah kosong itu untuk pergi kembali bekerja sekitar pukul 16.00 WIB pada kamis (23/1/2020) sore.

Setelah selesai bekerja pada diperkirakan sekitar pukul 21.00 WIB malam hari itu juga, pelaku langsung kembali ke TKP untuk menyembunyikan mayat anaknya yang telah di bunuhnya itu di gorong-gorong dekat sekolahnya SMPN 6 Tasikmalaya. Budi memarahi ibu kandung dan pura-pura membantu mencari Deli untuk menghilangkan jejak sebenarnya, tambah Anom.

Sumber: kompas.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Budi Memarahi Ibu Kandung Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply