Usai Pilpres, PKS Sendirian Oposisi, Dimana Posisi Prabowo?

824 views
Mantratoto

PKS Sendirian Oposisi Setelah Sebagian Terpantau Mendekati Partai Pendukung Jokowi

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, PKS Sendirian Oposisi

Usai Pilpres, PKS Sendirian Oposisi, Dimana Posisi Prabowo?

 

IndoHarian – PKS sendirian Oposisi, Mardani dengan cetus menyebutkan bahwa tagar milik mereka begitu banyak digunakan di media sosial. Sangat ramai digunakan warganet, terutama di twitter. Ucapa tersebut disampaikan oleh politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera. Sebuah opini yang dibangun setelah gelaran pemilu berakhir.Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Pemilihan presiden telah memenangkan pasangan Jokowi dan Maruf sebagai pasangan presiden dan wakil presiden terpilih. Hasil tersebut telah melewati semua proses. Lawan politik juga sudah mulai mengambil posisi.

Sebagian terpantau mendekati partai pendukung Jokowi. Namun tak berlaku bagi PKS. Partai Oposisi itu tetap memilih sebagai bagian dari oposisi walaupun sebelumnya bersatu sebagai partai pendukung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dalam Koalisi Adil Makmur, yaitu Partai Gerindra, Demokrat serta PAN.

Secara sudut pandang etika juga logika, koalisi pendukung dari pasangan Prabowo-Sandi sebaiknya tetap saja berada di tempat sama seperti sebelumnya. Namun di luar diluar dari pemerintahan. Menjaga dan tetap Menyeimbangkan pemerintah Jokowi pada periode keduanya. Tak buruk juga sikap oposisi, hal tersebut merupakan bagian dari demokrasi.

“Tagar #KamiOposisi tersebut sehat dan mulia,” ucap Mardani pekan lalu.

PKS sendirian oposisi demi keseimbangan. Menjadi pengawas bagi pemerintah untuk melakukan pembangunan dengan harapan rakyat. Oposisi akan menjadi titik tengah secara rasional yang bisa menjadi kontrol bagi pemerintah.

Ada empat alasan yang penting bagi pihak oposisi baik dari dalam sebuah pemerintahan. Pertama, memiliki kabinet yang berisikan orang-orang terbaik. Kedua, merit sistem dalam mewujudkan kebijakan dan manajemen SDM aparatur negara yang berpedoman kualifikasi, kompetensi serta juga kinerja secara adil dan wajar.

Ketiga, menghindari pihak yang berlindung dibalik orang tua. Memilih SDM yang tak berlindung dari usia yang lebih tua, senioritas, kedekatan secara personal juga kepentingan kelompok. Keempat, adanya bagian oposisi yang kuat dan berkualitas demi membangun narasi kritis konstruktif dalam pembangunan bangsa.

Kritik secara konstruktif sangat dibutuhkan agar Pemerintahan Jokowi selanjutnya di 2019-2024 tak dibayangi oleh politik balas budi atas perjuangan partai pendukung dan pengusung.

Bila publik tak memberi tekanan kritik yang konstruktif dengan kuat dalam pembentukan kabinet kedua, sudah bisa dipasti tekanan dari kelompok yang merasa telah mengeluarkan banyak keringat akan membuat Pak Jokowi tunduk.

PKS sendirian Oposisi apabila Prabowo telah memutuskan bergabung dengan koalisi.

Sumber :

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news PKS Sendirian Oposisi Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply