Panas!! Anies Sebut Prabowo Tak Tahan Oposisi Demi Kekuasaan

Indoaharian – Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, berbicara soal posisi Prabowo Tak Tahan Oposisi dan pemerintah saat debat Pilpres perdana 2024. Dalam kesempatan itu, Anies juga sempat menyinggung capres nomor urut 2, yang kini sudah berada di dalam pemerintahan.

Ketika kita menghadapi sebuah proses demokrasi di situ pasti akan ada pemerintah dan ada pihak oposisi, dua duanya posisinya sama terhormat dan ketika dalam proses pengambilan keputusan itu dilakukan. Kata Anies, Selasa (12/12/2023).

Bila ada oposisi maka pasti akan selalu ada pandangan perspektif yang berbeda dan membuat masyarakat bisa menilai hal itu, karena itu oposisi itu juga penting, dan sama-sama terhormat. Namun sayangnya tidak semua bisa tahan untuk menjadi oposisi, oke? Ucapnya.

Kemudian, Anies menyinggung salah satu yang tidak sanggup yakni Prabowo. Dia menyebut Prabowo Tak Tahan Oposisi karena pernah menyampaikan bahwa ketika tidak berada dalam kekuasaan maka dia tidak akan bisa berbisnis.

Seperti disampaikan oleh Pak Prabowo yang tidak tahan untuk menjadi oposisi, kemudian apa yang terjadi? Beliau sendiri yang menyampaikan bahwa ketika tidak berada dalam kekuasaan, maka tidak bisa berbisnis, tidak bisa untuk berusaha, karena itu harus berada di dalam kekuasaan. Kekuasaan itu jauh lebih dari soal bisnis, kekuasaan jauh lebih dari soal uang, kekuasaan adalah mengenai kehormatan untuk menjalankan kedaulatan rakyat. Ujar Anies.

Sementara itu, Wakil Sekretaris TKN Saleh Daulay mengungkit ketika Anies keluar dari kabinet Jokowi dan kemudian dibesarkan oleh Gerindra.

Dulu Pak Anies ini sebenarnya keluar dari kabinet, tentu dia pasti akan berada di kelompok oposisi, karena sudah keluar sudah tentu akan berseberangan dengan Presiden Jokowi waktu itu. Nah yang membesarkan Pak Anies ini siapa? Ya tentu Gerindra yang waktu itu posisinya juga menjadi oposisi. Ujar Saleh dalam acara Adu Perspektif Spesial Debat Pilpres 2024 oleh Detik.com, Selasa (12/12/2023).

Terkait pernyataan Prabowo Tak Tahan Oposisi, Saleh menyebut bahwa Prabowo rela bergabung ke dalam pemerintahan demi mempersatukan kubu-kubu yang pecah usai Pilpres 2019.

Karena itu dia dengan segala kerendahan hatinya mau untuk masuk ke dalam kabinet untuk melengkapi apa yang terjadi dalam kabinet dan dengan begitu dia mengatakan bahkan ‘saya berguru dengan Pak Jokowi dari sisi banyak aspek dalam kehidupan politik dan juga demokrasi di Indonesia’. Dia mengatkaan ‘ini adalah masternya jadi saya harus berguru kepada Pak Jokowi‘. terang Saleh.

Jadi nggak masalah kalau Pak Prabowo mau melanjutkan keberhasilan dan capaian-capaian politik yang sudah didapatkan oleh Presiden Jokowi. Dan tidak juga merasa ragu untuk melengkapi dan menyempurnakan apa-apa saja yang dinilai masih kurang lengkap, masih kurang demi kebaikan di masa datang. Tambahnya.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

« Previous Post

Pilu Seorang Bocah SD Dicekoki Miras-Diperkosa

Next Post »

Ganjar Singgung Kasus HAM, Ini Kata Prabowo

Author: indo

Related Post