Kemenkes RI Buka Suara Terkait Bayi Korban Gagal Ginjal Dipaksa Untuk Pulang dari RSCM
Viral Bayi Korban Gagal Ginjal Dipaksa Untuk Pulang
Indoharian – Beredar Viral korban Bayi Korban Gagal Ginjal yang dimana pengakuan netizen yang memperlihatkan nasib seorang anak balita yang mengalami gagal ginjal akut imbas mengonsumsi obat sirup. Dikabarkan, kondisi anak yang bernama Raihan tersebut tidak kunjung bisa membaik.
Raihan konon juga sempat dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat namun dipaksa pulang. Sepulang dari RSCM tersebut, orang tua Raihan disebut masih harus mengeluarkan biaya untuk berobat dengan menggunakan biaya pribadi.
“Ini Raihan, salah satu anak Bayi Korban Gagal Ginjal akut yg saya temui akhir bulan Februari lalu. Setelah mengobrol dengan keluarga korban setidaknya orang tua anak paling kecil harus mengeluarkan uang SETIAP HARI 200-500 ribu uang buat berobat,” cuit akun @mazzini_**p, dikutip wartawan hari Jumat (24/3/2023).
Raihan saat ini dikabarkan susah untuk bernapas lantaran paru-parunya yang tertutup lendir. Lendir dari paru-parunya tersebut harus disedot tiap 2 hingga 3 menit. Di samping itu, Raihan juga terpaksa harus minum susu bukan melalui mulut melainkan melalui suatu lubang di lehernya.
“Raihan sempat dirawat di RSCM tapi pulih aja belum, sudah DIPAKSA PULANG OLEH PIHAK RS @KemenkesRI jadi pada saat pulang ini menurut pengakuan orang tuanya badan Raihan tuh seperti kaku banget, sekarang aja agak mendingan sudah bisa gerak,” tertera dalam cuitan tersebut.
“Banyak keluhan dan kekecewaan terhadap RSCM yg disampaikan oleh keluarga korban gagal ginjal akut @rscm_official @RSCMCentre @KemenkesRI @BPJSKesehatanRI. Cerita orang tua korban rata-rata dipaksa pulang oleh RSCM padahal masih belum ada progress kesembuhan anak mereka,” ungkapnya lebih lanjut.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Fenomena Marak Partai Rekrut Artis Jadi Caleg |
| Viral! Patung Bunda Maria Ditutup Dengan Terpal |
| Para Pejabat Dilarang Bukber Oleh Jokowi |
Tanggapan Dari Kemenkes
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI yang bernama dr Siti Nadia Tarmizi menuturkan pihaknya telah mendengar kabar tersebut. Pihak RSCM menyebut, Raihan tidak lagi dirawat di RSCM lantaran takut berisiko bisa terkena penyakit lain imbas terlalu lama dirawat. “Informasi dari RSCM anaknya sudah bisa pulang karena kalau perawatan lama di RS nanti akan bisa terkena penyakit lain, tetapi memang harus kontrol ke RSCM,” terang dr Nadia ketika dihubungi oleh wartawan, Jumat (24/3).
“Hanya saja pasien tidak kontrol ke RSCM,” sambungnya. dr Nadia sudah mempertanyakan apakah Bayi Korban Gagal Ginjal tersebut sempat dirawat di RS lain pasca keluar dari RSCM. Terkait untuk masalah biaya, Kemenkes RI beberapa waktu lalu memastikan pengobatan pasien gagal ginjal akut akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Sumber : Detik
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Penetapan Prabowo Gibran Ditunda]( "Permalink to Penetapan Prabowo Gibran Ditunda")
Indoharian – Penetapan Prabowo Gibran Ditunda PDIP menggugat hasil
![Permalink to Mengapa Arab Memihak Israel Dari Pada Iran]( "Permalink to Mengapa Arab Memihak Israel Dari Pada Iran")
Indoharian – Mengapa Arab Memihak Israel Dari Pada Iran
![Permalink to Pertahanan Udara Iran Sudah Menua]( "Permalink to Pertahanan Udara Iran Sudah Menua")
Indoharian – Pertahanan Udara Iran Sudah Menua Pertahana Udara
