Bendahara Tim Prabowo Korupsi Dan Mengatakan Dana Kampanye Pilpres Belum Mencukupi
Indoharian – Viral, Bendahara Tim Prabowo Korupsi, Ini Buktinya!
Indoharian – Bendahara tim Prabowo korupsi Thomas Djiwandono mengklaim pihaknya sudah merencanakan secara matang perihal dana kampanye guna menghadapi Pilpres 2019 yang akan mendatang. Namun, itu belum dapat untuk memuaskan karena adanya masalah yang membuat dana belum terkumpul sesuai perkiraan di awal waktu kemarin.
“Aslinya fundraising pengemisan dana memerlukan waktu,” ucap orang yang akrab disapa dengan nama Tommy itu melalui pesan singkat pada hari Sabtu (24/11/2018).
Sebelum Bendahara tim Prabowo korupsi, Sandiaga mengatakan pihaknya kesulitan mengakses sumber uang yang dapat mengalirkan dana untuk kepentingan kampanye. Tommy membenarkan ucapan Sandiaga. BPN memang mencari dana ke pihak lain namun belum ada hasil memuaskan.
“Kan tidak mungkin kita mengharapkan semua dibiayai pasangan calon,” kata Tommy.
Tommy tidak menyebutkan Prabowo dan Sandiaga tidak memiliki dana yang cukup sebelum memutuskan maju sebagai kontestan Pilpres 2019. Dirinya juga tidak mengatakan dana kampanye yang terkumpul saat ini sudah mampu membiayai kepentingan BPN Prabowo-Sandiaga hingga masa penghitungan suara April mendatang.
Tommy hanya menjawab BPN Prabowo-Sandiaga akan menggelar konferensi pers perihal saldo dana kampanye. Hal tersebut akan dilaksanakan pada hari Rabu (28/11/2018) pekan depan bersama dengan Sandiaga.
“Minggu depan akan ada konferensi pers bulanan menunggu Pak Sandiaga kembali dari kampanye,” kata Tommy.
Masalah saldo sumbangan yang digalang sukarela dari masyarakat, Tommy belum mau membeberkan. Dia mengaku belum melihat saldo terakhir.
“Belum cek saldo,” kata Tommy.
Sebelumnya, calon presiden dari nomor urut 02 Prabowo Subianto ngemis sumbangan dari para relawan. Prabowo ngemis di saat berada di hadapan ribuan relawan di Istoran senayan, Jakarta, Kamis lalu (22/11/2018).
Prabowo menyebutkan parpol-parpol pengusungnya tidak memiliki sumber dana yang sangat melimpah. Oleh sebab itu, dirinya turut meminta relawan menyumbangkan uang.
Terpisah, calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menyebutkan dirinya dan Prabowo kesulitan mengakses sumber keuangan. Tentu dalam rangka meningkatkan saldo untuk kepentingan kampanye Pemilu 2019.
Bendahara tim Prabowo korupsi “Pak prabowo dan saya sekarang berusaha sekuat tenaga karena banyak sekali sumber-sumber daya (uang) yang kami harapkan bisa kita realisasikan hari ini belum juga bisa kita akses,” ucap sandi di kantor Seknas Prabowo-Sandiaga, Menteng, Jakarta, Kamis (22/11/2018)
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
aktor aktris Alam dan Entertainment News Bendahara Tim Prabowo Korupsi Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner kuliner Alam dan Entertainment News kulinerAlam dan Entertainment News news olahraga otomotif Politik teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata
Related Post
![Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan]( "Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan")
Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan Indoharian
![Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang]( "Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang")
Korban Kecelakaan Maut di Semarang Mencapai 13 Orang
![Permalink to Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Harus Mundur dari Polri]( "Permalink to Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Harus Mundur dari Polri")
Terpilih Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Disarankan Mundur
