Simpatisan Rizieq Mau Datang Sidang Vonis Karena Jaksa Arogan
Indoharian – Viral!! Simpatisan Rizieq Mau Datang, Karena Jaksa Diduga…
INDOHARIAN.COM – Pengacara Rizieq Shihab, Aziz Yanuar menduga Simpatisan Rizieq Mau Datang dalam sidang pembacaan vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Timur lantaran kesal dengan kelakuan jaksa. Menurutnya, simpatisan Rizieq Shihab ingin datang karena jaksa cenderung arogan. Diketahui, jaksa menuntut Rizieq dengan hukuman enam tahun penjara dalam kasus penyebaran berita bohong ihwal hasil tes swab di RS Ummi Bogor. Pembacaan vonis akan dihelat pada Kamis mendatang (24/6).
Saya mau melihat dan mengawal persidangan Habibana Rizieq Shihab. Tidak boleh masuk nggak apa-apa, kami semua, pendukung termasuk saya, akan berada di luar gedung dengan tertib. Tetap saya harus mengawal persidangan Habib Rizieq,” ujar Yulia. Yulia mengatakan dirinya adalah warga Bekasi dan sampai ke PN Jaktim sekitar pukul 08.30 WIB. Menurutnya Habib Rizieq tidak bersalah.
“Menurut kami Simpatisan Rizieq Mau Datang mungkin ini akibat arogansi jaksa yang dalam repliknya baper dan menyinggung perihal imam besar kepada HRS. Jaksa harus tanggung jawab menurut pandangan kami,” kata Aziz, Selasa (22/6). Terpisah, pengacara Rizieq, Sugito menegaskan bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk menggelar unjuk rasa. Termasuk jika ingin hadir dalam sidang pembacaan vonis Rizieq Shihab.
“Kalau menurut pendapat saya itu hak tiap orang. Dan kebebasan menyampaikan pendapat, kebebasan mengungkapkan eskpresi itu hak tiap warga negara,” kata Sugito. Meski demikian, Sugito menegaskan bahwa pihaknya tak pernah mengundang simpatisan dan pendukung Rizieq untuk hadir di PN Jaktim. Ia juga mengaku belum mengetahui apakah ada imbauan khusus dari Rizieq mengenai rencana simpatisan yang hendak mengawal sidang pembacaan vonis.
Simpatisan Rizieq Mau Datang dan “Saya bukan kapasitasnya memperbolehkan atau tidak. Itu terserah saja,” kata dia. Ia lalu mengingatkan para pendukung Rizieq yang hendak hadir untuk tetap menjaga protokol kesehatan virus corona (Covid-19). Terlebih, saat ini penularan corona sedang melonjak di DKI Jakarta. “Cuma ini lagi pandemi tinggi, kalau misalnya mereka hadir tanpa diundang, mereka harus patuh pada prokes,” kata dia.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Gila!! Penggiring Jenazah Keroyok Sopir, Dan Sudah Di… |
| Viral!! Perwira Tonjok Petugas Jaga, Diduga Karena… |
| Sodomi Remaja Di Toilet Mesjid, Pria di Sumsel Diamankan |
Diberitakan, Rizieq akan menjalani sidang pembacaan vonis dalam perkara penyebaran kabar bohong (hoaks) hasil tes virus corona di Rumah Sakit, Bogor, Jawa Barat di PN Jaktim pada Kamis (22/6) mendatang. Selain Rizieq, perkara itu turut menjerat menantunya Hanif Alatas dan Dirut RS Ummi Andi Tatat. Rizieq telah dituntut enam tahun penjara oleh jaksa dalam kasus tersebut. Sementara Hanif dan Andi dituntut dua tahun penjara.
“Menurut kami Simpatisan Rizieq Mau Datang mungkin ini akibat arogansi jaksa yang dalam repliknya baper dan menyinggung perihal imam besar kepada HRS. Jaksa harus tanggung jawab menurut pandangan kami,” kata Aziz, Selasa (22/6). Terpisah, pengacara Rizieq, Sugito menegaskan bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk menggelar unjuk rasa. Termasuk jika ingin hadir dalam sidang pembacaan vonis Rizieq Shihab.
Sumber : CNNIndonesia
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Simpatisan Rizieq Mau Datang Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Informasi Terkini Serangan Mendadak Rudal Israeal]( "Permalink to Informasi Terkini Serangan Mendadak Rudal Israeal")
Indoharian – Informasi Terkini Serangan Mendadak Rudal Israeal Serangan
![Permalink to Rencana Serangan Balasan Israel Tanpa AS]( "Permalink to Rencana Serangan Balasan Israel Tanpa AS")
Indoharian – Rencana Serangan Balasan Israel Tanpa AS AS
![Permalink to Update seputar Perang Iran vs Israel Terbaru]( "Permalink to Update seputar Perang Iran vs Israel Terbaru")
Indoharian -Update seputar Perang Iran vs Israel Terbaru Update
