Viral Video Momen Haru Tahanan Di Jambi

168 views
Mantratoto

Momen Haru Tahanan di Jambi Yang Leluasa Untuk Peluk Putrinya Usai Pintu Sel Dibuka Langsung Viral Di Medsos

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Viral Video Momen Haru Tahanan Di Jambi

Indoharian – Viral di medsos Video Momen Haru Tahanan Polsek Maro Sebo yang bernama Aceng sedang memeluk putrinya. Awalnya Aceng yang merasa kesulitan untuk memeluk putri kecilnya karena terhalang oleh sel jeruji besi, Bripka Handoko yang tengah berjaga pun kemudian membukakan pintu sel tersebut.

Seperti yang dilihat, Senin (27/3/2023) dari video viral, awalnya seorang anak kecil tengah yang sedang memeluk ayahnya, Aceng yang sedang berada di dalam sel tahanan. Gadis kecil itu terlihat memakai baju putih merah, sedangkan ayahnya memakai kaos berwarna hitam.

Setelah pintu sel dibuka tahanan itu langsung menggendong dan mencium anaknya. Terlihat polos wajah gadis kecil itu begitu sangat gembira ketika bisa memeluk ayahnya dengan sangat leluasa.

Momen Haru Tahanan itu terjadi pada hari Sabtu (25/3) kemarin di Polsek Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Video itu pun diambil oleh Bripka Handoko yang tengah menjaga piket. “Jadi video tersebut saya ambil pada malam Sabtu (25/3), awalnya saya tidak sengaja yang merekam momen tersebut saat itu saya sedang melakukan pemeriksaan terhadap tahanan lain,” ungkap Bripka Handoko, Senin (27/3/2023).

Dijelaskan Handoko, pintu sel itu dibukanya karena merasakan kasihan melihat tahanan tersebut kesulitan untuk memeluk anaknya. Tahanan itu diketahui bernama Aceng, dia saat ini dia ditahan karena terlibat suatu kasus pencurian.

Menurut Handoko, Aceng yang berperilaku baik selama dalam tahanan Polsek Maro Sebo sehingga pada saat melepas rindu dengan anaknya, dia membuka pintu sel sebentar agar dapat untuk memeluk rindu terhadap anaknya. “Yang ditahan namanya Aceng dengan kasus pencurian selama menjalani masa penahanan dia bersikap baik, bahkan sesekali menjadi imam salat berjamaah sesama tahanan,” ujarnya.

Saat itu, Bripka Handoko yang mengaku tidak kuat untuk menahan haru ketika melihat tahanan sedang memeluk anaknya namun terhalang oleh jeruji besi. Dia kemudian memberikan kesempatan kepada Aceng sang ayah agar bisa untuk memeluk buah hatinya dengan leluasa namun tetap dalam penjagaannya.

“Ini karena saya sudah tidak tahan menahan sedih, dia terlihat ingin sekali memeluk anaknya, tetapi terhalang oleh jeruji besi hingga akhirnya saya buka pintu sel nya itupun hanya sebentar demi dia agar dapat untuk memeluk anaknya dan itu juga dalam penjagaan saya,” tuturnya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Mencuat Wacana Koalisi Besar 2024, Partai Apa Saja?
Berkah Endorsement Jokowi Untuk Prabowo
Demokrat Mengajak Partai Lain Gabung Koalisinya

Karo Penmas Divisi Humas Polri yang bernama Brigjen Ahmad Ramadhan, turut mengomentari aksi Bripka Handoko yang menjadi viral di media sosial itu. “Ya nggak apa-apa. Prinsipnya tidak jadi masalah,” terang Ramadhan, hari Senin (27/3/2023).

Di video viral terlihat awalnya seorang anak perempuan sedang memeluk ayahnya yang seorang tahanan. Anak perempuan itu terlihat memeluk dan mencium pria di dalam ruang tahanan itu. Setelah itu, seorang polisi membuka pintu ruang tahanan yang dihuni oleh pria tersebut. Pria yang ada di dalam ruang tahanan itu lalu membuka pintu jeruji besi dan keluar memeluk anak perempuan yang mendatanginya.

Lelaki itu lalu menggendong-gendong anak perempuan tersebut. Video tersebut ramai mendapatkan respons positif dari warganet. “Tentu harus tetap ada pengawasan,” pesan Ramadhan.

Menurut Ramadhan terkait video viral Momen Haru Tahanan, ada aturan mengenai tata cara dan mekanisme untuk menjenguk tahanan. Semua tahanan mendapat perlakuan yang sama tentang aturan itu. “Prinsipnya sama, namun yang membedakan adalah bila tahanan tersebut dikhawatirkan untuk melarikan diri ataupun kondisi tahanan termasuk kesehatannya. Pertimbangan tersebut tentu bisa dilihat oleh anggota jaga tahanan,” ujar Ramadhan.

Kendati begitu, dia menegaskan, seyogianya memang harus bisa melihat kondisi tahanan. Selain itu, dia mengatakan tetap perlu ada pengawasan dalam suatu kegiatan pembesukan. “Bila hanya mengizinkan tahanan tersebut untuk bertemu puterinya dan diyakini tahanan tersebut tidak membahayakan ataupun tidak akan melarikan diri. Tetap ada catatannya kalau tidak membahayakan atau tidak melarikan diri dan juga tetap dilakukan pengawasan,” tambahnya.

Sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply