Warga Maluku Mengusir Petugas Covid-19

272 views
Mantratoto

Warga Maluku Mengusir Petugas Covid-19

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

INDOHARIAN – Bikin heboh warga Maluku Mengusir Petugas Covid-19. Warga Kelurahan Dusun Ani, Di Desa Loki, Kabupaten Seram Barat, Kecamatan Huamual, ( Maluku ) merebut paksa jenazah covid-19 saat dibawa oleh petugas untuk dikebumikan sesuai dengan protokol kesehatan di Taman Pemakaman Umum, pada Hari Senin ( 14/2 ).

Dalam sebuah video yang memperlihatkan saat peti jenazah tiba, sebagian warga langsung menyergap petugas covid-19. Beberapa Anggota TNI dan Polri serta Satpol PP juga sempat menenangkan warga. Akan tetapi, salah seorang warga tersebut langsung menjarah peti yang berisi jenazah dengan sambil memeluk peti sembari menangis.

Kabarnya diketahui bahwa salah satu warga yang merebut peti jenazah tersebut merupakan istri dari mendiang La Umu Basir ( 62 ), pasien yang divonis RS terinfeksi covid-19 dan meninggal di RSUD Piru, Seram Barat, Maluku, pada Hari Senin ( 14/2 ).

Beberapa warga yang telah menanti datangnya jenazah covid tersebut memberikan tindakan perlawanan terhadap petugas covid-19. Para warga yang berhasil menjarah jenazah dan memukul paksa petugas covid-19 untuk mundur. Suasana pada lokasi tersebut kian memanas saat warga hendak mengejar bahkan melempari batu ke petugas covid-19.

Aksi dari para warga untuk merebut jenazah pun tidak dapat dibendung, para petugas juga terpaksa melarikan diri demi menyelamatkan diri mereka sendiri dari amukan para warga yang melempari batu serta meninggalkan jenazah tersebut.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Seram!!!! Kuburan Covid-19 Penuh Lagi
Jual Video Mesum Gay, Pelaku Untung 17juta
Sungguh Tragis Ayah Tiri Perkosa Balita Di Koja

Adonia Rerung, Juru Bicara Covid19 di Pemprov Maluku membenarkan bahwa warga Maluku Mengusir Petugas Covid-19 dan dilempari batu saat membawa jenazah Covid-19 ke kampung halamannya untuk dimakamkan.

“Iya, benar adanya kejadian mengenai warga tersebut, warga itu juga melempar batu ke petugas,” ungkap Rerung, pada Hari Rabu ( 16/2 ).

Pasien ini sebelumnya dirawat di RSUD Piru dengan pendarahan pada otak, dan kondisi pasien juga tidak sadarkan diri.

“Saat ingin masuk ke rumah sakit, pasien harus melakukan rapid antigen terlebih dahulu untuk salah satu syarat pasien akan dirawat diruangan, tindakan tersebut untuk pengecekan kesehatan pasien, bahwasannya pasien ini tidak terinfeksi covid-19. Jangan nanti pasien yang terinfeksi covid-19 dirawat pada ruangan yang tidak terinfeksi. terangnya Rerung.

“Jadi setiap pasien yang ingin dirawat di rumah sakit ini wajib melakukan rapid antigen terlebih dahulu. dan ternyata hasil rapid antigen tersebut menunjukkan hasil yang positif terjangkit covid-19,” sambungnya.

Selang beberapa jam, pasien tersebut meninggal dunia. Lalu dipindahkan ke ruangan jenazah untuk diurus. Kemudian akan dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan di TPU Dusun Ani, Seram Barat, Maluku.

“Saat dibawa kembali ke kampung, pihak keluarga menolak bahwasannya pasien terinfeksi covid-19 dan ingin mengubur pasien sendiri,” lanjutnya.

Begitulah awal mula dari warga Maluku Mengusir Petugas Covid-19 dan melempar batu

Sumber : cnnindonesia

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply