WASAPADA! Letusan Gunung Soputan, Menyebabkan Hujan Abu

953 views
Mantratoto

Letusan Gunung Soputan Berada Pada Status LVl 3(Siaga) Masyarakat Sulut Dilarang Mendekat Radius 4KM

Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kuliner Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kulinerAlam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kuliner Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kuliner
Indoharian – WASAPADA! Letusan Gunung Soputan, Menyebabkan Hujan Abu

Indoharian – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG, Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral melaporkan, telah terjadi erupsi Gunung Soputan, Sulawesi Utara pada Minggu 16 Desember 2018, pukul 03:09 WITA, dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 3.000 meter di atas puncak, kurang lebih 4.809 meter di atas permukaan laut. 

“Kolom abu teramati berwarna kelabu, dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm (milimeter) dan durasi kurang lebih lima menit 51 detik,” ujar Kepala PVBG, Kasbani dalam keterangan tertulis diterima VIVA di Jakarta, hari ini. 

Ia menuturkan, dari Pos PGA Soputan yang berada sekitar 10 kilometer di sebelah barat daya puncak, terdengar suara gemuruh hingga saat ini dan seismograf masih merekam tremor menerus mengindikasikan bahwa erupsi masih berlangsung. 

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
WOW! Jokowi Terima Gelar Datuk, Begini Prosesnya
Mampus! Perusak Baliho SBY Di Pukulin Sampai Kritis
MAMPUS! Pelaku Pengrusakan Baliho SBY Di Tampar

    

“Saat ini, Gunung Soputan berada pada Status Level III (Siaga),” tuturnya. 

Dengan status itu, Kasbani mengimbau kepada masyarakat agar tidak beraktivitas di dalam radius empat kilometer dari puncak Gunung Soputan dan dalam wilayah sektor arah barat daya sejauh 6.5 KM yang merupakan daerah bukaan kawah, guna menghindari ancaman leleran lava dan awan panas guguran. 

Kemudian, masyarakat juga diminta mewaspadai terjadinya ancaman aliran lahar, terutama pada sungai-sungai yang berhulu di sekitar lereng Gunung Soputan, seperti Sungai Ranowangko, Sungai Lawian, Sungai Popang, dan Londola Kelewahu. 

“Masyarakat agar mewaspadai potensi ancaman aliran lahar yang dapat terjadi setelah terjadinya erupsi, yaitu di mana material erupsi terbawa oleh air, terutama pada sungai-sungai yang berhulu di sekitar lereng Gunung Soputan, seperti di antaranya Sungai Ranowangko, Sungai Lawian, Sungai Popang dan Londola Kelewahu,” ujar Asep.

“Jika terjadi hujan abu, masyarakat dianjurkan menggunakan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi terhadap gangguan saluran pernapasan,” tambahnya.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan Letusan Gunung Soputan Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply