Waspada! Ini Beberapa Gejala Awal Demensia

Kenali 10 Gejala Awal Demensia Pada Seseorang

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Indoharian – Waspada! Ini Beberapa Gejala Awal Demensia

Indoharian – Demensia adalah penyakit akibat penurunan fungsi otak. Oleh sebab itu, gejala awal demensia biasanya mampu mempengaruhi fungsi kognitif seorang. Mulai dari kemampuan berpikir, mengingat, serta bernalar.

Demensia terjadi pada saat sel-sel saraf di otak mulai berhenti bekerja. Penurunan fungsi otak sebenarnya terjadi pada saat setiap orang seiring bertambahnya usia. Namun, pada orang dengan demensia, fungsi otak akan menurun lebih cepat.

Gejala awal demensia cenderung akan semakin memburuk dari waktu ke waktu. Artinya, gejala awal tidak bisa dianggap remeh sebab merupakan tanda peringatan dini. Semakin cepat ditemukan maka semakin besar peluang untuk memperlambat penurunan fungsi otak pada orang dengan demensia.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

Tips Sehat Jalani Diet Tanpa Konsumsi Nasi

Ini Fungsi Vaksin Influenza Yang Tak Pernah Disadari

Fakta Unik! Manfaat Konsumsi Brown Sugar Jadi Antiseptik

Berikut gejala demensia yang patut diwaspadai.

1. Pelupa

Lupa atau hilang ingatan adalah gejala umum dari demensia. Orang dengan demensia akan sangat sulit mengingat informasi baru seperti tanggal ataupun peristiwa penting, menanyakan informasi yang sama berulang kali, dan sangat butuh bantuan orang lain untuk mengingat.

2. Sulit menyelesaikan masalah

Dikutip dari Medical News Today, seseorang dengan demensia akan sulit untuk mengikuti sesuatu sesuai ketentuan, misalnya saja memasak atau pun mengemudi. Mereka juga diketahui akan sulit menyelesaikan sebuah masalah.

3. Sulit melakukan tugas biasa

Orang dengan demensia juga sangat sulit mengerjakan tugas atau hal-hal yang sudah biasa mereka kerjakan sebelumnya. Misalnya mengubah saluran televisi, mengoperasikan komputer, membuat teh, atau pun tugas lain yang sudah biasa dilakukan di rumah ataupun tempat kerja.

4. Bingung dengan waktu dan tempat

Dikutip dari situs kesehatan demensia Alzheimer ALZ, orang dengan demensia sering kali lupa dengan waktu, tanggal, dan tempat mereka saat ini berada. Bahkan terkadang mereka sangat kebingungan sedang berada di mana.

5. Sulit memahami informasi visual

Mencerna informasi visual seperti membaca dan juga melihat perbedaan warna menjadi tantangan tersendiri bagi para penderita demensia.

6. Masalah dalam berbicara dan menulis

Orang yang dengan demensia mengalami penurunan dalam kemampuan berbicara dan bahkan menulis. Butuh waktu yang sangat lama bagi mereka untuk dapat terlibat dalam pembicaraan dan menulis. Ini terjadi dikarenakan orang dengan demensia lupa apa saja yang akan mereka katakan atau lupa apa yang orang lain katakan terhadapnya.

Tulisan tangan, pengejaan, tanda baca, serta tata bahasa orang demensia juga semakin memburuk.

7. Salah meletakkan barang

Orang dengan demensia juga sering lupa di mana mereka meletakkan barang-barang sehari-hari seperti remote, telepon, uang, maupun kunci rumah. Pada tahap yang lebih lanjut, mereka bisa saja frustasi karena kebingungan sendiri.

8. Tidak memperhatikan diri

Orang yang mengalami demensia mulai tidak memperhatikan diri sendiri lagi. Mereka tidak akan menjaga kebersihan dan tampil urakan.

9. Menarik diri

Penurunan fungsi otak pada orang yang mengalami demensia mampu membuat mereka berusaha untuk menarik diri dan bersosialisasi dengan orang lain. Mereka tidak bisa berbicara dengan orang lain, tidak melakukan hobi, dan bahkan tidak berolahraga.

10. Perubahan suasana hati

Orang dengan demensia juga akan mempunyai perubahan suasana hati yang signifikan. Mereka mudah merasa tersinggung, tertekan, takut, dan bahkan cemas tentunya. Frustasi juga sering terjadi pada gejala demensia tersebut.

Jika orang di sekitar Anda sedang mengalami gejala awal demensia, segeralah periksakan ke dokter. Diagnosis umumnya akan diberikan jika seseorang mengalami dua atau bahkan lebih dari gejala.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate