WNI Bikin Situs Palsu, Hingga Rugikan Pemerintah AS

413 views
Mantratoto

Dua WNI Bikin Situs Palsu, Raup Dana Covid AS US$60 Juta

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, WNI Bikin Situs Palsu

IndoharianWNI Bikin Situs Palsu, Hingga Rugikan Pemerintah AS

INDOHARIAN.COM – Dua WNI Bikin Situs Palsu diduga untuk meraup dana bantuan Covid-19 dari pemerintah Amerika Serikat (AS). Mereka diperkirakan meraup dana hingga US$60 juta atau setara dengan Rp873 miliar rupiah. Keduanya berinisial SFR dan MCL. Mereka ditangkap di Surabaya oleh Polda Jatim yang berkoordinasi dengan Biro Investigasi Federal (FBI) AS. Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Nico Afinta mengatakan situs palsu yang dibuat dua tersangka ini menyerupai laman resmi pemerintah AS.

Alamat website tersebut lalu disebarkan secara acak dengan menggunakan layananSMS blast. Sasarannya, adalah 20 juta warga negara Amerika Serikat. “Yang membuat scam page MCL, kemudian disebarkan oleh SFR menggunakan aplikasi semacamSMS blastmenyebar ke 20 juta nomor telepon warga negara AS,” kata Nico di Surabaya kemarin.

Tersangka yang berinisial SFR dan MCL ditangkap di Surabaya oleh Polda Jawa Timur yang berkoordinasi dengan FBI. Menurut Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Nico Afinta, alamat situs palsu tersebut disebarkan secara acak menggunakan layanan SMS blast ke 20 juta warga AS. “Yang membuat scam page MCL,” ungkap Nico di Surabaya pada Kamis (15/4). “Kemudian disebarkan oleh SFR menggunakan aplikasi semacam SMS blast menyebar ke 20 juta nomor telepon warga negara AS.”

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
News! Ahok Ketemu Gibran, Ternyata Untuk Ini
Jokowi Resmikan Tol Serpong-Cinere dan Cengkareng-Kunciran
China Peringatkan Perusahaan Asing, Soal Apa?
Modus WNI Bikin Situs Palsu ini dengan menyebar jutaan SMS, ada 30.000 warga AS kemudian tertipu. Mereka percaya, lalu mengklik tautan dalam SMS yang dikirimkan tersangka. Dana itu merupakan Pandemic Unemployment Assistance(PUA) yang dialokasikan pemerintah AS untuk warganya yang terdampak pandemi Covid-19.

“Warga yang tertipu akan mengisi sejumlah data yang ada dalam website. Data itu, selanjutnya disalahgunakan oleh tersangka untuk mencairkan dana bantuan Covid-19 untuk warga negara Amerika,” kata Nico. Untuk satu data warga, pemerintah AS menggelontorkan dana US$2.000 atau setara Rp29,2 juta.

“Sebanyak 30 ribu warga AS tertipu, total kerugian pemerintah AS mencapai US$60 juta,” kata Nico. Nico mengatakan, kedua WNI Bikin Situs Palsu, ini menggunakan uang hasil pencurian data dan penipuan itu untuk membeli berbagai peralatan yang lebih canggih. Kasus ini terungkap berkat kerjasama Polda Jatim, Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri dan FBI.

Sumber : CNNIndonesia

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com WNI Bikin Situs Palsu

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply