Diduga Pelaku Perusakan Ekor Patung Mengidap Gangguan Jiwa

Diduga Pelaku Perusakan Ekor Patung Mengidap Gangguan Jiwa
IndoHarian – Unit Satgas gabungan Reskrim Polres Singkawang, Polsek Singkawang Barat bersama dengan anggota TNI mengamankan DH (berusia 22 tahun) yang diduga kuat melakukan perusakan ekor patung Vihara Tri Dharma Bumi Raya Singkawang, pada hari Jumat dini hari kemarin.
“Dia kita ringkus pada Jumat malam sekitar jam 22.20 WIB, lantaran diduga kuat sudah melakukan perusakan patung Wihara Tri Dharma Bumi Raya (pusat kota) Singkawang, pada hari Jumat dini hari kemarin,” kata Kapolres Singkawang, AKBP Sandi Alfadien Mustofa, di Singkawang, hari Sabtu.
DH ditangkap unit satgas gabungan di rumahnya dan tidak melakukan perlawanan. Tidak hanya itu, tim satgas gabungan juga mengamankan barang bukti sebuah jaket yang digunakan pelaku saat melakukan aksinya, baju kaos warna hijau toska dengan tulisan Bandung Paris Van Java sesuai dengan yang telah digunakan pelaku pada saat malam kejadian, dan surat keterangan pernah dirawat di rumah sakit jiwa Bodok Singkawang.
Dari hasil pemeriksaan, kata dia, pelaku mengakui bahwa perusakan ekor patung Wihara dilakukannya dalam kondisi pengaruh minuman beralkohol (miras) dan kondisi kejiwaan yang tak labil. “Kami akan melakukan pengecekan kejiwaan kepada tersangka guna membuktikan temuan surat perawatan di rumah sakit jiwa pemerintah tersebut,” ucapnya.
Saat ini juga, yang bersangkutan didampingi oleh pihak keluarga sedang diinterogasi oleh anggota di Mapolres Singkawang untuk pengembangan lebih dalam sekaligus melakukan tes urine dan darah kepada pelaku.
Terjadi perusakan patung di sekitar Vihara Tri Dharma Bumi Raya Singkawang, pada hari Jumat dini hari. Salah satu penjaga Vihara Tri Dharma Bumi Raya, Anin (berusia 62 tahun) menceritakan, saat akan membuka Wihara melihat kondisi semen beton dudukan tiang tidak berada pada posisi awalnya.
Kemudian, dia juga melihat ekor patung singa yang ada di depan Wihara mengalami kerusakan. “Sekitar jam 06.00 WIB saya melihat ada semen beton dudukan tiang bendera di depan teras vihara dan ekor patung singa dalam keadaan yang rusak. Kemudian kejadian ini saya laporkan ke ketua Vihara,” terangnya.
Usai membuka hasil rekaman CCTV, diketahui bahwa pelaku melakukan tindakan tersebut sekitar jam 01.55 WIB. Pada awalnya pelaku berusaha utnuk membuka pintu Wihara namun usaha tersebut tidak berhasil. “Berdasarkan hasil rekaman CCTV kejadian sekitar jam 01.55 WIB, dengan ciri-ciri pelaku, tinggi 170 cm, laki-laki, menggunakan sweater berwarna hitam, celana panjang hitam, rambut ikal, dan kurang lebih berusia 30 tahun,” katanya.
Berbekal dari rekaman CCTV tersebut, pihaknya pun sudah membuat laporan pelaku perusakan ekor patung ke polisi untuk ditindaklanjuti. “Sudah kita laporkan ke polisi untuk segera ditindaklanjuti,” katanya.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner news olahraga otomotif Politik teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata