Sel Mewah Luthfi itu Adalah Milik Mantan Bupati Yang Sudah Meninggal
Indoharian – Sel Mewah Luthfi Itu Bukan di Beli
Indoharian – Anggota DPR RI yang sekaligus menjabat menjadi Anggota Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring mempertanyakan tentang sidak Sel Mewah Luthfi yang di lakukan oleh Dirjen Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami di Lapas Sukamiskin, Bandung.
Pasalnya dalam sidak itu, Dirjen Pemasyarakatan mengatakan tentang lapas mewah milik mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.
Menurut Tifatul, seharusnya Dirjen Pemasyarakatan mengatakan tentang lemahnya pengawasan Kemenkumham tentang dugaan jual beli sel tahanan yang di lakukan oleh OTT Kalapas Sukamiskin, Wahid Husein.
“Menkumham harus sangat memperhatikan hal ini. Ini siapa yang mengutuskan Dirjen Pemasyarakatan ini dan menginspeksi mendadak ke selnya pak Luthfi, kog menjadi gitu, jadi di balik opininya. Ini Menkumham harus bertanggung jawab,” ujar Tifatul Sembiring di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.
Tifatul juga mengatakan bahwa sel yang di gunakan oleh Luthfi Hasan yang merupakan sel bekas mantan bupati yang sudah meninggal dunia, Luthfi juga mengatakan, sehingga Lutfhi Hasan di masukkan Kalapas Sukamiskin sebelumnya untuk menempati sel tersebut.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Beginilah Kekuatan Parpol Pendukung Jokowi di Pilpres 2019 |
| TGB Mundur Dari PD Dikarenakan Hal Ini |
| Menteri Yasonna Mengaku Berperan Dalam Kasus Suap Sukamiskin!! |
“Itu adalah sel mantan bupati yang sudah meninggal, maka kalapas sebelumnya memindahkan pak Luthfi kesini, memang di dalamnya masih ada beberapa barang bekas seperti sepeda statis bekas, kulkas bekas, toilet duduk bekas, makanya dia di pindahkan kesana. Itu kan bukan pak Luthfi yang membelinya, jadi itu bukan Sel Mewah Luthfi,” ujar Tifatul.
Tifatul juga mengatakan, seharusnya Kemenkumham memperhatikan juga maraknya peredaran bandar narkotika di dalam lapas, pasalnya, Tifatul mengungkapkan jika ada perlakuan khusus dan istimewa terhadap napi pengendali narkotika di dalam lapas.
Untuk itu, Tifatul mengatakan Menkumham, Yasonna Hamonangan laoly harus lebih bertanggung jawab penuh dengan peristiwa tersebut.
“Kami sudah sangat sering membicarakan hal ini di Komisi III kepada Kemenkumham, yaitu beredarnya peredaran narkoba di dalam lapas, ada orang yang tertentu diistimewakan, itu harus di inspeksi secara mendadak, tapi Sel Mewah Luthfi itu bukan dia yang membelinya, merupakan sel mantan bupati,” ungkap Tifatul.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan Politik Sel Mewah Luthfi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video
Related Post
![Permalink to Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik dari Korea Utara]( "Permalink to Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik dari Korea Utara")
Rusia Serang Ukraina dengan Puluhan Rudal Balistik dari Korea
![Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan]( "Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan")
Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan Indoharian
![Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang]( "Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang")
Korban Kecelakaan Maut di Semarang Mencapai 13 Orang
