Takut Pergerakan Pemilu, Bagaimana Reaksi Mentri Koordinator?

794 views
Mantratoto

Takut Pergerakan Pemilu Akan Mengakibatkan Ricuh Mentri Koordinator, Dan Sudah Mengatakan Telah Menghubungi Pihak TNI Dan Polisi

Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kuliner

Indoharian – Takut Pergerakan Pemilu, Bagaimana Reaksi Mentri Koordinator?

IndoharianTakut Pergerakan Pemilu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengatakan masyarakat tak perlu takut terhadap isu-isu maupun pergerakan massa jelang Pemilu 2019.

Wiranto Takut pergerakan Pemilu menyebut aparat TNI dan Polri telah disiagakan 24 jam dalam sehari untuk menjaga pemilu ataupun pemilihan Presiden 2019 berjalan aman dan lancar.

“Masyarakat tidak boleh takut, tidak perlu memikirkan hoaks-hoaks, isu-isu yang menyesatkan yang seakan-akan pemilu akan terganggu, tidak aman, dan sebagainya. Juga pergerakan massa dan sebagainya. Itu nanti jadi tugas komponen keamanan,” kata Wiranto saat ditemui di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (22/3).

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Jokowi Menikam Prabowo, Saat Bertemu Banyak Pengusaha
Sandiaga Hilang Akal, Apa Yang Terjadi Dengan Sandiaga Uno?
Kartu Pradungu Jokowi, Apakah Akan Ada Kartu Baru Lagi?

Wiranto menyebut 453.133 orang personel TNI dan Polri disiagakan jelang Pemilu 2019. Lalu ditambah tenaga dari organisasi masyarakat sekitar 200 ribu orang.

Wiranto menyebut aparat TNI dan Polri siap menjaga bahkan hingga ke TPS. Kesiagaan ini disebutnya menjadi jaminan penyelenggaraan Pemilu 2019 aman dan lancar.

“Aparat kepolisian dan komponen masyarakat lainnya siap untuk mengawal masyarakat dari kediamannya sampai ke TPS, bahkan sampai penghitungan suara,” ujarnya.

Selain itu, Wiranto mengingatkan kepada senior politik bahwa gelaran ini adalah kontestasi beradu gagasan untuk kepentingan rakyat. Bukan lomba untuk saling menjatuhkan.

“Sehingga seharusnya tidak ada suasana panas, suasana saling menjatuhkan, saling membuat hoaks untuk menjatuhkan lawan karena ini pesta demokrasi,” tutur dia.

Terkait dengan keamanan Pemilu 2019, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi mengatakan pihaknya menyediakan sejumlah penembak jitu untuk pengamanan tahapan Pemilu 2019, mulai dari kampanye terbuka hingga pemungutan suara.

Dia mengatakan meski situasi aman, TNI dan Polri tidak akan meremehkan ancaman dan gangguan yang mungkin terjadi.

“Kami siapkan semua, kami tidak ‘underestimate’,” katanya.

Kodam yang membawahi wilayah pertahanan Jateng dan DIY ini menyiagakan sekitar 14 ribu tentara untuk mendukung pelaksanaan pemilu. Dia mengatakan sebanyak 12 ribu personel akan mulai dikerahkan untuk mendukung pengamanan di bawah kendali Polri, Takut Pergerakan Pemilu.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner news olahraga otomotif Politik Takut Pergerakan Pemilu teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply