Demokrat Usul Prabowo Bubarkan Koalisi Partai, Kenapa?

803 views
Mantratoto

Demokrat Minta Jokowi Dan Prabowo Bubarkan Koalisi Partai Politik Pengusung Pasalnya Pemilu Sudah Berakhir

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Indoharian – Demokrat Usul Prabowo Bubarkan Koalisi Partai, Kenapa?

 

Indoharian – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik meminta agar Calon Presiden Prabowo bubarkan koalisi partai Indonesia Adil Makmur yang mendukung pencalonannya dalam Pilpres 2019 lalu. Permintaan tersebut disampaikannya lewat akun media sosial Twitter-nya, @Rachlannasidik pada Minggu (9/6).

Diketahui, Prabowo-Sandiaga saat Pilpres 2019 didukung oleh lima koalisi partai, Gerindra, PKS, Demokrat, PAN dan Berkarya. Rachland menuturkan koalisi parpol pengusung Prabowo-Sandiaga sudah tidak diperlukan lagi dan karena itu harus segera dibubarkan. Pasalnya, gelaran Pemilu serentak tahun 2019 sudah berakhir.

Ia mengakui pasangan Prabowo-Sandi saat ini masih menggugat hasil Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Tapi menurutnya, gugatan tersebut merupakan bagian dari pasangan capres yang tanpa melibatkan partai politik.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Keluarga SBY Tahlilan Di Cikeas Malam Ini
Gerindra Sindir Andi Arief: Tidak Perlu Caper Ngurusin 02
Andi Arief Ungkap Pernyataan Prabowo Akui KPU Profesional

“Pak @prabowo, Pemilu sudah usai. Gugatan ke MK adalah gugatan pasangan Capres. Tak melibatkan peran Partai. Saya usul, Anda segera bubarkan Koalisi dalam pertemuan resmi yang terakhir. Anda lah pemimpin koalisi, yang mengajak bergabung. Datang tampak muka, pulang tampak punggung,” cuit Rachland, Minggu (9/6).

Tak hanya kepada Prabowo, permintaan pembubaran koalisi juga ia minta dilakukan oleh kubu Calon Presiden Joko Widodo yang beranggotakan PDIP, Golkar, PKB, PPP, Nasdem, PSI, Perindo, PKPI dan Hanura.

Prabowo bubarkan koalisi partai tersebut diperlukan untuk mencegah terjadinya perpecahan di masyarakat.

“Anjuran yang sama, bubarkan Koalisi, juga saya sampaikan pada Pak @jokowi. Mempertahankan koalisi berarti mempertahankan perkubuan di akar rumput. Artinya mengawetkan permusuhan dan memelihara potensi benturan dalam masyarakat. Para pemimpin harus mengutamakan keselamatan bangsa,” cuit dia.

Selain permintaan tersebut Rachland menyarankan agar presiden terpilih nantinya bisa leluasa untuk memilih sendiri para menteri-menterinya untuk mengisi kabinet.

“Siapapun nanti yang setelah sidang MK menjadi Presiden terpilih, dipersilahkan memilih sendiri para pembantunya di Kabinet. Kenangan Partai mana yang setia dan berguna bagi direksi politik Presiden terpilih tak akan pupus karena koalisi sudah bubar. Begitulah sistem Presidensial,” lanjut Rachland.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN)Prabowo-Sandi Andre Rosiade yang dimintai tanggapannya atas permintaan pembubaran koalisi tersebut mempersilahkan Partai Demokrat untuk keluar dari koalisi pendukung Prabowo kalau mereka sudah tidak ingin bergabung.

Ia mengatakan Demokrat selama ini memang berada dalam koalisi pendukung Prabowo-Sandi. Tapi, Demokrat selama ini ia anggap selalu merongrong koalisi.

“Kalau mau keluar silahkan saja, itu hak mereka. Lagian selama jadi anggota koalisi mereka bermanuver dan publik juga tahu setelah mereka ketemu Pak Jokowi, pernyataan elit Demokrat mulai berubah alias mau keluar koalisi. Jadi segera tentukan sikap. Kalau mau keluar ya keluar,” kata Prabowo bubarkan koalisi partai.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Prabowo Bubarkan Koalisi Partai Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply