Mendagri Sindir Anies: Kalau Keluar Negeri, Tolong Izin!

Mendagri Sindir Anies Yang Dalam Sebulan Bisa 2 Hingga 3 Kali Pergi Ke Luar Negeri

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com,

Indoharian – Mendagri Sindir Anies: Kalau Keluar Negeri, Tolong Izin!

Indoharian – Mendagri sindir Anies karena keseringan berangkat ke luar negeri. Dirinya menyinggung Anies karena kunjungan dari seorang Anies dilakukan di waktu kursi wakil gubernur tidak ada yang mendudukinya.

“Ya sebagai contoh saja Pak Anies. Dirinya tidak ada wakil, tapi setelah satu tahun berapa kali dia? Hampir sebulan dua, tiga kali. Ada juga lho gubernur hampir tiap minggu izin ke luar negeri, ada,” ucap seorang Tjahjo di kawasan Jakarta Convention Center, Jakarta, pada hari Senin (22/7/2019).

Menurut dari seorang Tjahjo, Kemendagri sangat sulit untuk melarang kepala daerah untuk tidak melakukan kunjungan kerja ke luar negeri terlalu sering.

“Kalau kita tidak diizinkan ya salah. Namanya mencari ilmu, namanya undangan. Tapi kalau diizinkan ya kok tiap minggu,” ucapnya.

Gubernur DKI Jakarta yang bernama Anies Baswedan terakhir mengunjungi negara Kolombia dan juga Amerika Serikat selama 10 hari. Anies diundang sebagai pembicara forum internasional di dua negara tersebut.

Anies juga sempat menjelaskan hasil kunjungan kerjanya kepada seorang wartawan sepulangnya dari dua negara tersebut. Anies sempat juga mengatakan pertemuannya di Washington DC dengan US-ASEAN Business Council.

“Bersama kita lakukan pembahasan yang berhubungan bagaimana Jakarta bisa memfasilitasi kegiatan perdagangan investasi yang menyerap tenaga kerja. Pembicaraan tersebut berlangsung produktif, Insya Allah akhir tahun ini sekitar bulan Desember mereka akan ada delegasi besar yang datang ke negara kita tercinta yaitu Indonesia dan kita siap menyambut,” ucap seorang Anies, Jumat lalu.

Selain dari hal tersebut, Anies juga mengatakan bertemu para pakar dari International Food Policy Research Institute membahas masalah makan dan kualitas kesehatan dari pasokan pangan yang ada di kota Jakarta.

Sebelum itu, pada tahun 2018, Anies juga sempat untuk mendatangi Maroko, Turki, dan juga Argentina. Pada Mei 2019, Anies juga berkunjung ke Singapura dan juga Tokyo.

Posisi dari wakil gubernur DKI Jakarta kosong sesudah ditinggalkan Sandiaga Uno yang maju sebagai calon wakil presiden pada Agustus 2018. Hingga saat sekarang posisi wakil gubernur DKI itu kosong.

Berdasarkan hal tersebut, Tjahjo sangat meminta para kepala daerah wajib untuk melaporkan isi rencana perjalanan dinas ke luar negeri paling lambat 10 hari sebelum keberangkatan.

“Supaya interval waktu ada proses ketentuan dan juga aturannya diproses semuan diatur dengan undang-undang Pemda. bukan karangan dari saya sendiri, rinci di aturan pemdanya,” ucap dirinya.

Sebelum itu, Mendagri sindir Anies juga sudah mengeluarkan surat edaran terkait dengan izin dinas keluar negeri yang tertuang dalam Nomor 009/5546/SJ untuk seluruh Gubernur/Wakil Gubernur dan Surat Nomor 009/5545/SJ yang sudah perlihatkan kepada Bupati/Wali Kota di seluruh Indonesia tertanggal 1 Juli 2019

Dalam surat tersebut disebutkan izin, dispensasi, atau konsesi yang diajukan oleh pemohon wajib diberikan persetujuan atau pun penolakan oleh Badan dan/atau Pejabat Pemerintah paling lama 10 hari kerja sejak diterimanya permohonan.

“Dasarnya saja ada juga beberapa kepala daerah yang asal pergi. Asal pergi saja tidak mengajukan izin. Kan tidak enak kami ditanya bapak presiden,” ucap seorang Tjahjo.

Tidak hanya dengan Kemendagri, para Kepala Daerah yang ingin pergi keluar negeri harus memberitahukan terlebih dulu ke pihak Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Sekretariat Negara.

Hal tersebut sangat bertujuan untuk kepala daerah untuk tidak sewenang-wenang melakukan perjalanan dinasnya itu.

Mendagri sindir Anies “Ada minimum prosesnya jelas. Untuk apa? keperluan apa? undangan apa? anggaran berapa? rombongannya juga tidak boleh lebih dari lima maksimum,” ucap seorang Tjahjo.

Sumber :