Bahaya, Ryamizard Bedah Buku PKI : PKI Akan Berjaya Kembali

780 views
Mantratoto

Ryamizard Bedah Buku PKI Dan Ingatkan Pentingnya Bela Negara

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ryamizard Bedah Buku PKI

Indoharian – Bahaya, Ryamizard Bedah Buku PKI : PKI Akan Berjaya Kembali

INDOHARIAN.COM – Eks Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard bedah buku PKI ‘Dalang dan Pelaku Kudeta G30S/1965’ di Lemhannas, Jakarta Pusat. Ryamizard menjelaskan bela negara penting dilakukan untuk melawan ideologi pemecah bangsa.

“Di samping ancaman nyata dalam era globalisasi berbasis revolusi industri 4.0, pada saat ini ancaman perang mindset, pikiran yang menjadi penting dan juga populer dalam perang modern. Saya nyatakan kita perang modern yang berupaya merubah negara Pancasila dan berupaya memecah belah NKRI,” jelas Ryamizard saat memberikan sambutan dalam bedah buku yang berlangsung di Lemhannas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, pada hari Sabtu.

Menurut eks Kepala Staf TNI Angkatan Darat tersebut, ancaman di era globalisasi ini adalah upaya untuk merusak moral dan jati diri bangsa. Ancaman tersebut menyasar berbagai lapisan kehidupan masyarakat.

“Ancaman ini berbentuk kekuatan soft power yang berupaya untuk merusak landasan moral dan juga jati diri bangsa Indonesia melalui inteligen, militer, ekonomi, sosial budaya, kultur, dan juga agama. Dengan tujuan untuk membelokkan pemahaman terhadap ideologi negara melalui pengaruh ideologi asing yang beraliran materialisme,” jelas dirinya.

Ryamizard menyebutkan esensi dari bela negara adalah membangun kembali jati diri bangsa. Dengan bela negara, Indonesia tidak mudah dipengaruhi oleh paham yang ingin mengganti ideologi bangsa.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Ahok Dibantu Nasdem
tempo jabatan Presiden diperpanjang
Megawati mengamuk

“Esensi dari bela negara adalah untuk membangun kembali sebuah kesadaran akan jati diri, identitas bangsa Indonesia yang sesungguhnya agar kita tidak mudah dibelokkan oleh ilusi-ilusi yang dikembangkan oleh ideologi lain yang berupaya memecah belah bangsa,” jelasnya.

Ryamizard bedah buku PKI. Menurutnya, PKI adalah paham yang tidak benar. Dirinya juga menjabarkan pemberontakan yang pernah dilakukan oleh PKI pada saat penjajahan Belanda hingga peristiwa 1965.

“Masalah PKI, PKI ini luar biasa nggak benar. Tadi sudah diuraikan jelas itu. Nggak perlu dijelaskan lagi. Jadi sebetulnya dirinya sudah tiga kali berontak, artinya tukang berontak. Tahun 1926, kalaupun belum merdeka kita, tahun 1948, 1965 yang bahaya lagi dirinya pada waktu zaman Belanda di mendompleng tersebut, bahaya itu. Jadi artinya menusuk dari belakang. Waktu kita menghadapi konfrontasi dengan Malaysia dirinya mendompleng lagi, tahun 1965 kejadian,” jelasnya.

Ryamizard mengingatkan agar selalu waspada terhadap paham komunisme yang juga bisa membonceng setiap peristiwa. Menurutnya, PKI akan selalu memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.

“Sekarang kita berhadapan dengan teroris khilafah-khilafah tersebut dirinya mendompleng lagi. Hati-hati itu, hati-hati. Saya sudah sampaikan tiga tahun lalu, waktu itu benar waktu di Papua dia dompleng di situ. Ini PKI ini, dia tidak menggunakan yang lain-lain,” jelasnya.

“Jadi kita harus waspada, jadi jangan sampai kita. Waspada harus, kita di rumah harus waspada, nyupir harus waspada. Apa pun kita harus waspada,” tutur Ryamizard bedah buku PKI.

Sumber: Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Ryamizard Bedah Buku PKI Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply