Kudeta Partai Demokrat Dibawah Perintah Jokowi, Benarkah?

464 views
Mantratoto

Kudeta Partai Demokrat Yang dilakukan Pejabat Pemerintah

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Kudeta Partai Demokrat

IndoharianKudeta Partai Demokrat Dibawah Perintah Jokowi, Benarkah?

INDOHARIAN.COM – Isu kudeta partai Demokrat kembali mencuat terhadap permukaan ketika Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Majelis Tinggi angkat bicara serta menyinggung peran Moeldoko.

Sementara, Moeldoko mengancam akan mengambil ”langkah-langkah” bila terus ditekan seperti ini.

SBY meyakini langkah-langkah Moeldoko yang saat ini menjabat Kepala Staf Kepresidenan (KSP) tersebut pada luar pengetahuan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

”Secara pribadi, saya sangat yakin bahwa yang dilakukan Moeldoko ialah di luar pengetahuan Presiden Jokowi,” kata SBY pada video yang diterima CNNIndonesia.com, pada hari Rabu (24/2).

”Saya juga yakin bahwa Presiden Jokowi mempunyai integritas, yang jauh berbeda dengan perilaku pembantu dekatnya tersebut,” ucapnya menambahkan.

Presiden keenam RI tersebut juga mengatakan nama sejumlah pejabat lain pada pemerintahan seperti, Menko Polhukam Mahfud MD, Menkumham Yasonna Laoly, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sampai Kepala BIN Budi Gunawan pun diyakini tak terlibat dalam upaya kudeta partai Demokrat terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menurut SBY, nama-nama para pejabat tersebut hanya dicatut tapi tak tahu-menahu ihwal upaya kudeta AHY.

”Partai Demokrat tetap percaya bahwa semua pejabat itu mempunyai integritas, betul-betul tak tahu menahu, serta tak masuk pada akal bila ingin mengganggu Partai Demokrat,” kata SBY.

Sehari setelah pernyataan SBY tersebut, Moeldoko buka suara. Dia menyebut, telah beberapa pekan terakhir tak mengikuti perkembangan di internal Partai Demokrat sebab sibuk bekerja serta mengurus pernikahan putrinya.

”Sehingga saya tak ngerti tuh perkembangan internal seperti itu, saya pikir sudah selesai,” ucap Moeldoko ketika diminta tanggapan tentang namanya yang disebut SBY, pada hari Kamis (25/2).

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Tirta soal kerumunan Jokowi
pemilik kulit berminyak
Penembakan Cafe Cengkareng

”Jadi janganlah menekan-nekan saya. saya diam, jangan menekan-nekan,” sambung dia lagi.

Mantan Panglima TNI pada era Presiden keenam RI SBY tersebut lalu menegaskan bahwa dirinya tak ragu mengambil langkah-langkah yang diyakininya.

”Saya ingin mengingatkan semuanya ya. Saya ingin mengingatkan sebab saya bisa sangat mungkin melakukan apa itu langkah-langkah yang saya yakini,” cetus dia, tanpa menjelaskan langkah-langkah tersebut.

”Jadi saya berharap jangan menekan saya, seperti tadi saya katakan, saya tak tahu situasi tersebut, saya pesan seperti itu saja sebab saya memiliki hak seperti apa yang saya yakini,” sambung Moeldoko.

Isu kudeta kepada AHY sudah bergulir selama beberapa pekan terakhir.

Nama sejumlah kader aktif pada internal sampai mantan anggota partai berlambang mercy tersebut pun disebut-sebut menjadi aktor upaya kudeta itu.

Tak lama setelah kabar mencuat melalui konferensi pers AHY, nama Kepala Staf Presiden Moeldoko muncul dikatakan menjadi inisiator kudeta. Moeldoko saat itu membantah tudingan serta meminta pelbagai pihak untuk tak mengait-ngaitkan kudeta partai Demokrat ini dengan istana.

Sumber: Cnnindonesia

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Kudeta Partai Demokrat news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply