Berkedok Bisa Gandakan Uang, Pengangguran Tipu Warga, Kukuh: ditangkap di Bantul, saat sedang melakukan aksi juga
Indoharian – Bisa Gandakan Uang, Pengangguran Tipu Warga Ratusan Juta!
INDOHARIAN.COM – MY (46), warga Pogalan, Trenggalek, Jawa Timur cuman bisa tertunduk lesu waktu digiring ke Mapolres Sleman, DIY. Pengangguran tipu warga dan mengaku sebagai seorang ustaz sakti pengganda uang berakhir dengan polisi meringkusnya.
Melabeli dirinya sebagai ‘orang pintar’ dan juga anak dari seorang kiai, MY melanglang buana dengan nama Gus Bahar.
“Ustaznya ini hanya samaran saja. Dia bukan ulama. Yang bersangkutan mengaku ulama biar masyarakat percaya, cara dia menipu korbannya seperti itu,” ucap seorang Kanit II Satreskrim Polres Sleman Ipda Yunanto Kukuh Prabowo di Mapolres Sleman pada hari Selasa (9/3/2021).
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Geng Motor Pamer Celurit, Sangat Mengerikan |
| Nekat Sekali! Karena Ini, Anggota Polisi Di Bacok |
| Maling Ditembak Airgun Di Semarang, Mati? |
“Kalau kesehariannya (MY) ya luntang-lantung saja, Pengangguran tipu warga,” kata Kukuh.
Pria berbadan tambun tersebut ditangkap sesudah salah seorang korbannya melapor ke polisi karena dugaan tindak pidana penipuan.
Adapun kronologi terungkapnya kasus ini diawali dari pertemuan antara pelaku dan juga salah seorang korbannya di warung kopi, Jalan Kaliurang, Pakem, Sleman pada hari 26 November 2020 kemarin.
“Korban awal mula tertarik menggandakan uang karena ada teman ingin pinjam, kemudian korban tanya untuk apa uang itu. Temannya bilang untuk digandakan uangnya, biar jadi banyak,” ujar Kukuh.
Teman korban sangat berniat menggandakan uang kepada Gus Bahar alias MY. Dari situ, korban membatalkan niatnya meminjamkan uang kepada rekannya dan juga malah tertarik membuktikan sendiri kesaktian sang ustaz abal-abal.
Waktu kedua belah pihak ketemu, terwujudlah satu kesepakatan. Korban menyerahkan duit senilai sekitar Rp10 juta untuk kemudian digandakan dua ratus kali lipat.
“Dia (pelaku) bisa memberikan, atau menjamin uang kembali Rp2,2 miliar,” kata Kukuh.
Teknisnya, waktu uang telah diberikan, pelaku meminta satu ruangan khusus di rumah korban. Ditambah lagi sederet perlengkapan untuk keperluan ritual. Termasuk lagi salah satunya ialah minyak Junjung Drajat yang dikatakan dapat membuat uang korbannya aman.
Seiring berjalannya waktu, korban belum dapat menyadari tipu daya pelaku sampai dengan masih sempat memberikan Rp4,9 juta kepada seorang Gus Bahar alias MY melalui transfer.
Sementara korban sudah susah payah menyiapkan uang dan juga ruangan, pelaku berkali-kali mangkir dari prosesi ritual. Alasan itu, terbentur jadwal lain ataupun kehabisan persediaan minyak Junjung Drajat.
Hari-hari berlalu, korban pun akhirnya jengah dan juga merasa ada yang tidak beres dengan seorang Gus Bahar alias MY. Apalagi waktu menyadari uang beserta keuntungannya tak kembali dan juga pelaku mulai sulit dikontak.
Korban lantas memutuskan melapor kepada 0polisi. Jajaran Sat Reskrim Polres Sleman yang melakukan penyelidikan akhirnya membekuk seorang Gus Bahar alias MY di kamar indekosnya, kawasan Banguntapan, Bantul, DIY, 4 Maret 2021 kemarin.
Pengangguran tipu warga “Ditangkap di Bantul, saat sedang melakukan aksi juga,” kata Kukuh.
Sumber: CNNIndonesia
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Pengangguran tipu warga Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Bea Cukai Ramai Dikritik Netizen Indonesia]( "Permalink to Bea Cukai Ramai Dikritik Netizen Indonesia")
Indoharian – Bea Cukai Ramai Dikritik Netizen Indonesia Belakangan
![Permalink to Gempa Garut Berkuatan M 6,2 Merusak 110 Rumah]( "Permalink to Gempa Garut Berkuatan M 6,2 Merusak 110 Rumah")
Indoharian – Gempa Garut Berkuatan M 6,2 Merusak 110
![Permalink to Informasi Jakarta Pembangunan Waduk dan NIK]( "Permalink to Informasi Jakarta Pembangunan Waduk dan NIK")
Indoharian – Informasi Jakarta Sepekan Pembangunan Waduk dan Penghapusan
