Miris Bocah 5 tahun dipasung Seorang ibu berinisial S

386 views
Mantratoto

Terungkap dari Kebakaran Rumah Kejahatan seorang Ibu S yang Pasung dan Siksa Bocah 5 Tahun

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Bocah 5 tahun dipasung Seorang ibu berinisial S

Indoharian – Kejahatan seorang perempuan berinisial S terhadap bocah 5 tahun dipasung di Sumedang, Jawa Barat,
terungkap setelah insiden terjadinya kebakaran rumah.
Bocah R yang berusia 5 tahun diketahui sudah lama dipasung dengan rantai besi oleh seorang ibu berinisial S di
Perumahan elit Anggrek Regensi Blok Soka, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.
Perbuatan Ibu S ini akhirnya terbongkar oleh warga setempat akibat insiden terjadinya kebakaran.
Pada saat ditemukan, bocah R yang sedang terbaring di kasur dengan tangan dan kaki terikat rantai.
Rantai tersebut yang disambung dan dikaitkan dengan ranjang besi dan dibebani berat pelek mobil.
bocah R tersebut terdata sebagai warga Tanjung Karang, Bandar Lampung, Lampung.
Menurut kesaksian warga, Pak Deni Tandrus (58), pada saat berlangsungnya kebakaran, pintu rumah tersebut dalam kondisi
tertutup serta terkunci dan penghuni sedang berada di luar rumah.

Warga yang panik melihat asap yang keluar dari rumah itu tersebut, hingga akhirnya mereka memutuskan untuk mendobrak pintu
untuk mencari sumber api berasal. Dan berdasarkan pemeriksaan polisi,
kebakaran di rumah tersebut di picu terjadi karena pemilik rumah lupa mematikan kompor gas saat merebus ayam.
Pak Deni adalah orang pertama yang menemukan bocah tersebut.
Pak Deni kemudian menceritakan awal mula penemuan R. Pak Deni yang pada saat itu masuk ke rumah S,
tiba-tiba mendengar ada suara minta tolong dari lantai dua rumah.
Setelah dihampiri, pak Deni menemukan bocah 5 tahun dipasung dengan kondisi terbaring dan dirantai.

Warga lain yang mengetahui juga ikutan panik dan tidak terpikirkan untuk mengambil alat pemotong rantai.
warga malah kedepan rumah dan menelpon nomor yang tertera di depan rumah tepatnya di bawah papan bertulikan “Dijual”.
“Saya telepon, mengabarkan rumah terbakar dan ada seorang anak tersekap.”
“Orang yang ditelepon memberitahukan bahwa kunci gemboknya ada di dekat TV,” lanjut Pak Deni.
Pak Deni pun bergegas menghampiri posisi televisi dan mencari kunci gembok. “Ketemu tuh kuncinya,
tapi yang bisa dibuka hanya yang bagian kaki.” “Agar dapat menghirup udara bersih bocah tersebut buru-buru diselamatkan,
dibawa ke luar rumah.” “Telat beberapa menit saja mungkin bocah tersebut bisa wallahu a’lam,
karena kamar tersebut pengap dan tidak ada ventilasi sama sekali di lantai dua,” ungkap Pak Deni.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Geram!! PDIP Polisikan Penyebar Hoak Megawati Wafat
Pulang Dari Turki Ashanty Diserang Covid Ke2 Kalinya
Manchester City menang telak atas Swindon Town skor 1-4

Dugaan kasus penjualan anak Atas kejadian tersebut, Ibu S saat ini tengah diperiksa polisi.
Namun demikian, saat menjalani pemeriksaan pernyataan Ibu S sering berubah-ubah.
Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, mengungkapkan saat ditanyai
Dalam hubungannya dengan korban, Ibu S sempat bilang bahwa bocah tersebut adalah anak tantenya.
Namun, keterangan tersebut berubah lagi, Ibu S menyebut bahwa bocah tersebut merupakan anak titipan dari kakeknya di Lampung.
“Pernyataan tersangka masih berubah-ubah.” “Kami masih dalami,
kata Eko, Polisi berencana bakal melakukan tes kejiwaan terhadap Ibu S yang dimana termasuk dugaan kasus penjualan anak.
“Ibu S akan Kami segera membawanya ke RS Sartika Asih (Bandung) untuk menjalani tes kejiwaan tersangka,” sambung Pak Eko.
Bocah 5 tahun yang Mengalami penyiksaan ini, selain dipasung, bocah R ternyata mengalami kekerasan fisik lainnya.
Berdasarkan hasil visum yang di dapatkan, pada tubuh bocah R ditemukan banyak sejumlah tapak luka akibat hantaman benda tumpul, dan
Terdapat pula luka bekas gigitan, bahkan tapak luka akibat cairan panas.
“Benda tumpul, siraman minyak panas dan gigitan,” kata Pak Eko.

Kini bocah 5 tahun malang tersebut telah mendapatkan penanganan oleh pihak kepolisian.
“Saat ini korban telah berada di tempat yang aman yang tak bisa saya sebutkan lokasinya.”
“Yang jelas masih dalam perawatan Dokkes Polres Sumedang dan Dokkes Polda Jabar.”
I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan Siapkan pengasuh untuk bocah R Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA),
saat ini pihaknya fokus mencari pengasuh pengganti untuk merawat Bocah R, anak yang menjadi korban kekerasan di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Bintang mengucapkan, dalam sementara ini yang masih dalam hal proses hukum, anak tersebut sudah didampingi oleh pengasuh yang sangat tepat.

“Sekarang ini, Bocah 5 tahun dipasung tersebut sudah bisa kembali ceria, berada dalam pengasuhan yang tepat oleh anggota Polwan dari Polres Sumedang,”
ujar I Gusti Ayu Bintang kepada sejumlah wartawan yang datang di Mapolres Sumedang, Jumat (7/1/2022).
I Gusti Ayu Bintang menuturkan, yang menjadi titik fokus perhatiannya dahulu adalah untuk pengasuhan anak dalam jangka panjang.
“Untuk jangka panjangnya, kita bakalan segera carikan solusinya secara bersama-sama.
Karena ketika kalau kita bicara mengenai pengasuh pengganti, itu ada mekanisme, dan prosedur yang harus kita jalani,” tutur Bintang.
I Gusti Ayu Bintang menyebutkan, bahwa pengasuh pengganti adalah hal yang paling tepat untuk anak yang menjadi korban kekerasan ini sangat penting,
agar nanti ke depannya anak tersebut tidak akan mengalami hal serupa lagi.

Sumber : kompas.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply