VIRAL !! Menonaktifkan Centang Biru Whatsapp
DIANGGAP TIDAK BERADAB
Viral Menonaktifkan Centang Biru Difitur Whatsapp
INDOHARIAN – Baru-baru ini beredar unggahan yang viral Menonaktifkan Centang Biru Whatsapp (WA) yang artinya tanda tersebut untuk melihat pesen Anda sudah terbaca atau belum oleh si penerima. Namun tak sedikit orang yang sengaja menonaktifkan fitur centang biru tersebut dalam berbagai alasan tersendiri.
Dari postingan yang di unggah akun @habibiequotes_ fitur centang biru di WA itu mulai viral pada saat di reupload oleh akun twitter @AREAJULID. Postingan yang di unggah tersebut langsung di serang netizen dengan berbagai komentar baik pro maupun kontra..
“Jangan menonaktifkan tanda centang biru di whatsapp. Menonaktifkan tanda centang biru di WA termasuk prilaku yang tidak memiliki adab, tidak jujur dalam berkomunikasi dan dianggap tidak menghargai orang lain.” caption dari akun @habibiequotes_.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Geram!! PDIP Polisikan Penyebar Hoak Megawati Wafat |
| Pulang Dari Turki Ashanty Diserang Covid Ke2 Kalinya |
| Manchester City menang telak atas Swindon Town skor 1-4 |
Menurut ahli pakar komunikasi mengenai viral Menonaktifkan Centang Biru Whatsapp
Dr. Emrus Sihombing, seorang ahli komunikolog di Indonesia mengatakan jika dilihat dari berbagia sisi, Ponsel merupakan salah satu alat media komunikasi untuk terhubungan dengan siapapun. Ketika anda berkomunikasi dengan menggunakan WA artinya ada niat atau keperluan lain dari pesan yang disampaikan kepada orang yang menerima pesan tersebut.
“Dengan kata lain lebih disarankan untuk mengaktifkan centang biru dan dijawab ataupun dibalas pesan tersebut. Guna memiliki ponsel ini agar kita saling dapat berkomunikasi dengan orang lain,” kata Dr. Emrus Sihombing di Wolipop via telepon.
Tapi ada pendapat lain dari pakar komunikasi UPH (Universitas Pelita Harapan) karena ponsel adalah salah satu sesuatu yang termasuk privasi dan itu menjadi hak dari pengguna aplikasi untuk menonaktifkan ataupun tidak membalas pesan tersebut.
“menurutnya perilaku ini juga boleh saja, karena bersifat melindungi diri karena kemungkinan pesan yang diterima bersifat mengganggu, mengancam, atau bisa juga menipu dan sampai hal diluar etika. Jadi pribadi tersendiri tidak perlu merespon pesen tersebu karna hanya wasting energy,” kata Dr. Emrus.
Beliau menerangkan etis atau tidaknya mengaktifkan / menonaktifkan centang biru dilihat dari perspektif tersendiri. Menurut Dr. Emrus lebih dianjurkan mengaktifkan fitur centang biru agar lebih produktif dan lebih saling menghargai satu sama lain.
Jika ada pesan masuk yang isinya seperti ingin menipu, atau penawaran hal yang tidak berkenan dengan kita, bisa kita balas pesan tersebut dengan menginfokan tidak mengirim pesan seperti ini lagi atau tidak perlu untuk di balas.
Dr. Emrus Sihombing berharap sebagai sesama pengguna aplikasi WhatsApp agar bisa saling menghargai atau mencerminan budaya berkomunikasi yang baik dan beradab. Contohnya kita bisa menegur atau mengingatkan kembali orang tersebut agar kedepannya lebih beretika dalam mengirim pesan.
Sekian dulu info yang bisa disampaikan dari viral Menonaktifkan Centang BiruWhatsapp.
Sumber : wolipop
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Ganjar Oposisi Dipemerintahan Prabowo-Gibran]( "Permalink to Ganjar Oposisi Dipemerintahan Prabowo-Gibran")
Indoharian – Ganjar Oposisi Dipemerintahan Prabowo-Gibran Ganjar Pranowo sudah
![Permalink to Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza]( "Permalink to Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza")
Indoharian – Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza Pemimpin
![Permalink to Warga Rafah Di Evakuasi Israel]( "Permalink to Warga Rafah Di Evakuasi Israel")
Indoharian – Warga Rafah Di Evakuasi Israel Israel semakin
