Bikin Heboh!! Soal Persekusi di Universitas Gunadarma, Rektor Buka Suara Begini Tanggapannya
IndoHarian – Hebohnya pemberitaan soal Isu pelecehan seksual terhadap mahasiswi salah satu perguruan tinggi Depok, yang akhirnya malah berujung Persekusi di Universitas Gunadarma. Dua orang yang juga mahasiswa dari kampus tersebut yang diduga sebagai pelaku pelecehan seksual dan ditelanjangi massa.
Tidak hanya itu saja, kedua pelaku pelecehan tersebut bahkan hingga dipaksa meminum air kencing. Ironisnya.
Aksi Persekusi di Universitas Gunadarma tentu saja menuai kritikan. Sejumlah pihak sangat menyayangkan adanya tindakan dari mahasiswa yang menyelesaikan masalah pidana dengan melakukan pidana yakni mempersekusi.
Tingkah yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa kampus terhadap pelaku pelecehan ini lantas langsung viral di media sosial. Pada potongan video pertama memperlihatkan ada seorang mahasiswa yang bersandar pada tembok dan sedang ditelanjangi.
Pada potongan video lainnya, memperlihatkan ada 2 orang mahasiswa yang sedang diikat di pohon. Sejumlah mahasiswa pun mengerumuni kedua pria yang disebut sebagai pelaku pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswi.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Ngeri!! Ada Sayur Lodeh Jari Manusia di NTT |
Pertemuan Khusus Dengan Megawati, Ini Kata Gibran |
Argentina Selangkah Lagi Menuju Juara Piala Dunia |
Para mahasiswa universitas Gunadarma tersebut mempersekusi pelaku pelecehan tersebut. Bahkan pelaku pelecehan tersebut sampai dipaksa minum air dalam sebuah botol yang dinarasikan adalah air kencing.
Tak hanya mahasiswa, beberapa mahasiswi pun ikut juga menonton aksi persekusi ini. Ada yang terlihat sedang merekam kejadian tersebut.
Rektor Universitas Gunadarma, ES Margianti pun akhirnya buka suara, mengatakan bahwa kasus ini telah ditangani oleh pihak rektorat. Sementara pihak rektorat sendiri belum mengambil tindakan apapun terhadap para mahasiswa yang melakukan persekusi.
Margianti mengatakan penindakan administrasi pasti akan dilakukan oleh pihak kampus namun setelah mengetahui secara jelas duduk perkaranya terlebih dahulu.
Untuk pertanyaan apakah dari kampus akan ada tindakan administrasi, tentunya nanti setelah jelas duduk perkaranya. Maka sisdur yang ada akan diikuti akan sesuai aturan yang ada. Kata Margianti dalam keterangannya.
Bidang Kemahasiswaan Perguruan Tinggi tersebut mengaku telah melakukan beberapa upaya untuk mendalami soal adanya Persekusi di Universitas Gunadarma terhadap pelaku pelecehan seksual dalam lingkungan kampus mereka. Gunadarma juga mengaku telah mendatangi mahasiswi korban pelecehan seksual untuk memintai keterangan terkait kronologi dari pelecehan seksual tersebut.
Sumber: Detik.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com