Polisi Masih Memburu Orang Yang Mengajari Pelaku Untuk Membuat Vape liquid Sabu
Indoharian – Pihak kepolisian masih mendalami kasus vape liquid sabu yang diproduksi di sebuah rumah di kawasan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar). Polisi masih memburu satu orang yang mengajari pelaku untuk bisa membuat liquid vape tersebut. “Jadi yang bersangkutan juga diajari secara otodidak dari rekannya yang sementara kita masih lakukan pendalaman dan juga pencarian,” kata Kasubdit II Ditnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Andi Oddang kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, hari Selasa (17/1/2023).
AKBP Andi Oddang tidak bicara banyak terkait seseorang yang mengajari tersangka MR dalam membuat vape liquid sabu tersebut. Dia menegaskan kalau dari pihaknya masih mendalami dan juga mengembangkan kasus tersebut. “Ini sudah kita kantongi namanya dan posisinya sudah berhasil kita dapatkan, tinggal kita lakukan nanti suatu penindakan,” ucapnya.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Menang Dua Jam Main Lato-Lato, Bocah Dapat Motor |
| Cek Harga PS5 Terbaru Di Indonesia Tahun 2023 |
| Echo Esports Juara M4 Mobile Legends |
Sebelumnya, dari pihak Bea dan Cukai mengungkapkan liquid vape mengandung sabu tersebut yang diproduksi di sebuah rumah di kawasan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat berbentuk sebuah silica gel. Silica gel yang diyakini sebagai bahan baku untuk pembuatan narkotika.
“Bahan bakunya tersebut dalam bentuk silica gel, kamuflasenya adalah seperti itu. Kemudian kita bisa yakini bahwa silica gel tersebut sebagai bahan baku untuk pembuatan narkotika,” ujar Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta yang bernama Zaky Firmansyah di Jakbar, hari Sabtu (14/1/2023).
Zaky menuturkan kalau pihaknya bersama dengan pihak kepolisian melakukan pengecekan dan diketahui bahwa bahwa bahan baku tersebut yang digunakan oleh pelaku yang merupakan WNI berinisial MR untuk bisa membuat liquid vape mengandung sabu. Barang baku narkoba tersebut didatangkan dari Iran, lalu transit di Hongkong dan akhirnya dikirim ke negara Indonesia.
“Kita coba untuk melakukan tadi sore kita berhasil mengungkapkan dan ketemu yang namanya narkotika, pembuatan narkotika,” kata Zaky, Zaky menuturkan bahan baku narkoba tersebut dikirimkan dalam waktu yang berdekatan. Proses pengiriman tersebut berlangsung sebanyak dua kali, dengan pengiriman pertama seberat 8 kilogram dan yang kedua adalah seberat 1 kilogram.
“Iya untuk periode berdekatan dalam waktu dua hari, pengiriman bahan untuk vape liquid sabu yang pertama 8 kilogram kemudian yang kedua 1 kilogram, dan hari Sabtu mulai ada pengantaran ke lokasi TKP,” pungkasnya.
sumber : detik
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik dari Korea Utara]( "Permalink to Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik dari Korea Utara")
Rusia Serang Ukraina dengan Puluhan Rudal Balistik dari Korea
![Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan]( "Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan")
Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan Indoharian
![Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang]( "Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang")
Korban Kecelakaan Maut di Semarang Mencapai 13 Orang
