ABG Yatim Diperkosa Oleh Dua Tetangganya Yang Sudah Berusia Uzur
Indoharian – Remaja yang berinisial NLP (16) yang merupakan ABG yatim diperkosa oleh dua tetangganya yang sudah berusia uzur, yaitu PN (60) dan GP (55). Pemerkosaan terhadap NLP tersebut bahkan terjadi hingga dua kali. Pelaku melancarkan aksi bejatnya pada saat NLP sedang mencari rumput di kebun yang hanya berjarak 2 kilometer dari rumahnya. Pelaku kemudian memanfaatkan kondisi yang sepi untuk bisa mengintimidasi remaja lulusan SD tersebut.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Sejarah Barongsai di Indonesia, Jadi cabang Olahraga |
Minuman Keberuntungan Saat Imlek Ini Wajib Ada |
Shio Yang Ditakdirkan Sukses di Tahun Kelinci Air |
NLP yang merupakan ABG yatim diperkosa tersebut. Dia tinggal bersama dengan sang nenek setelah ibunya yang menikah lagi. NLP sendiri tidak bercerita mengenai ihwal pemerkosaan yang dialaminya. Namun, karena keluarga yang menaruh curiga.
Kejadian yang terjadi pada bulan lalu itu membuat NLP jadi sering sekali menyendiri. Ia bahkan mengaku sakit pinggang. Pihak Keluarga pun mulai bertanya-tanya dan NLP akhirnya mau bercerita.
“Awalnya NLP ini murung dan sering sekali mengurung diri. Setelah diinterogasi baru lah dia mau mengaku telah diperkosa oleh PN pada saat hendak memberi makan sapi di kebun,” imbuh salah seorang kerabat korban, hari Minggu (22/1/2023).
Kemudian, pihak keluarga melaporkan kasus pencabulan ke Polres Jembrana dengan surat laporan polisi yang bernomor STTLP/8/1/2023/SPKT/Polres Jembrana/Polda Bali.
Namun, keluarga NLP mengeluhkan laporan tersebut tidak ada perkembangan. Karenanya, mereka mendesak agar dari pihak kepolisian untuk bisa segera memroses hukum pelaku. “Kami hanya ingin suatu keadilan saja. Kenapa sudah selama ini, belum juga ada informasi lagi? Proses hukum harus berlanjut,” terang kerabat korban.
Adapun, laporan ke Polres Jembrana dilakukan pihak keluarga NLP pada tanggal 12 Januari 2023. Korban pun sudah melakukan visum di RSU Negara. Saat ini, pelaku masih bebas berkeliaran. Setelah kabar tersebut ramai diperbincangkan oleh warga setempat, pelaku sempat mendatangi keluarga korban beberapa kali dan meminta penyelesaian secara damai. Bahkan, pelaku sempat untuk mengintimidasi korban dan keluarganya.
Dihubungi terpisah, Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Androyuan Elim mengaku sudah menerima adanya laporan ABG yatim diperkosa. Berbeda dengan pernyataan dari pihak keluarga, polisi mengklaim proses laporan sudah berjalan. “Kami sudah periksa sebanyak empat saksi dan rencana mau untuk memanggil terlapor,” ungkap Elim.
sumber : detik
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com