Kebakaran Pabrik Sandal, 20 Damkar Baru Padam

198 views
Mantratoto

Kebakaran Pabrik Sandal Kapuk, Butuh 20 Jam Untuk Dipadamkan

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Indoharian – kebakaran pabrik sandal hebat terjadi di wilayah Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut). Petugas pemadam kebakaran (Damkar) pun kesulitan untuk memadamkan api tersebut.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, Jumat (15/9/2023). Awalnya, petugas damkar mengirimkan 10 mobil pemadam kebakaran. Namun, jumlah tersebut harus ditambah karena api yang terus membesar.

Pihak Damkar awalnya mengerahkan sebanyak 20 unit mobil damkar dan 100 personel untuk menuju ke lokasi kebakaran di pabrik yang cukup luas tersebut.

Sebanyak 20 unit mobil damkar dan 100 personel telah dikerahkan untuk melakukan pemadaman. Tulis akun Instagram humasjakfire, Jumat (15/9).

Petugas pun tampak berjuang untuk memadamkan api yang membakar pabrik. Bahkan petugas dan mobil kebakaran pun terus ditambah. Di pukul 16.00 WIB, telah dikriimkan 33 unit mobil damkar yang dikerahkan untuk memadamkan api.

Petugas Damkar pun mengaku pihaknya sangat kesulitan memadamkan kebakaran pabrik sandal itu. Kesulitan tersebut antara lain dipicu karena akses masuk yang sangat sempit.

Saat ini kami juga masih terkendala dengan akses masuk yang sangat sulit. Kata Kasiop Gulkarmat Sudin Jakut, Abdul Wahid.

Dia mengatakan bahwa petugas juga sangat kesulitan untuk mengambil air. Menurutnya, air dari sumber terdekat pun sangat sulit untuk disedot.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Pemotor Dimaki Petugas Kepolisian, Ini Kronologinya</span
Siswi SMAN Gantung Diri Diduga Gegara Asmara
Berikut ini Tampang Seorang Kades Serang-Hendak Bakar Polisi Di Langkat</span

Teman-teman dari masyarakat yang banyak yang membantu, sumber air walaupun dekat namun agak sulit untuk tersedot. katanya.

Dia pun menduga di dalam pabrik terdapat bahan-bahan plastik hingga karet yang terbakar itu sehingga asap pun terlihat sangat tebal.

Dari pengalaman kami sebelumnya, ada bahan-bahan seperti plastik, karet, dan juga bahan kimia. Namanya pabrik, sehingga asapnya pasti akan bercampur seperti ini. Sangat terasa di pandangan dan indra penciuman kami. Ujarnya.

Petugas Damkar menyatakan mereka sudah mencoba untuk memblokir api kebakaran pabrik sandal itu agar tidak merambat ke permukiman penduduk. Dia mengatakan upaya tersebut dilakukan agar jangan sampai ada rumah warga yang terbakar.

Kita telah berhasil memblokir perambatan api yang dari utara ke selatan. Karena sisi selatan ini berbatasan langsung dengan permukiman warga sekitar. Di posisi selatan juga sudah bisa kami blokir. Agar kebakaran jangan sampai merambat ke permukiman penduduk. Ujarnya.

Sumber:  

 

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply