Indoharian – Cawapres nomor nurut 3 Mahfud Md menilai Pertanyaan Gibran Tidak Relevan Raka mengenai carbon storage itu tidak tepat. Sebab, Mahfud mengatakan yang seharusnya diajukan pada debat keempat nanti.

Soal carbon capture itu, memang sudah kita buat juga catatan yang agak luas. Tapi nanti di tanggal 21. Jadi yang ditanyakan tadi itu ndak relevan. Ujar Mahfud pada debat cawapres tadi malam, Jumat (22/12/2023).

Mahfud mengatakan pertanyaan tersebut seharusnya diajukan ketika debat keempat yakni pada hari Minggu (21/1) agar sesuai dengan tema. Diketahui, tema debat keempat nanti ialah Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, dan Masyarakat Adat dan Desa.

Oleh sebab itu, nanti kalau pertanyaan itu di balikan pada debat keempat, bisa-bisa kewalahan juga dia nantinya. Jelasnya.

Meskipun begitu, Mahfud mengaku tidak ingin menjawab secara lugas Pertanyaan Gibran Tidak Relevan tersebut lantaran tidak ingin menyalahi aturan yang sudah dibuat. Termasuk dirinya tidak ingin mengikuti aksi cawapres lain untuk keluar dari podiumnya.

Tadi saya kan ingin tetap ikut aturan. Termasuk tidak boleh untuk meninggalkan podium, itu kan sudah aturan. Kalau saya mau, wah bisa sambil nari-nari saya di depan. Ungkap dia.

Tapi oke lah. KPU kan yang begitu-begitu ya ndak bertindak juga soal itu, ya ndak apa-apa. Imbuhnya.

Sebelumnya, Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mengkritik jawaban dari cawapres nomor urut 3, Mahfud Md, soal pertanyaan seputar carbon capture and storage. Gibran mengaku diirnya masih belum puas dengan jawaban dari Mahfud.

Awalnya Gibran mendapatkan kesempatan untuk bertanya kepada Mahfud dalam sesi tanua jawab debat cawapres. Gibran menanyakan soal regulasi untuk carbon capture and storage.

Karena Prof Mahfud adalah seorang ahli hukum, saya ingin bertanya bagaimana untuk regulasi untuk carbon capture and storage. Tanya Gibran, Jumat (22/12/2023).

Mahfud kemudian menjawab Pertanyaan Gibran Tidak Relevan yang dimaksud. Mahfud pun menjelaskan bagaimana dalam cara pembuatan regulasi.

Baik, Mas Gibran yang terhormat, regulasi itu kalau seorang orang ahli regulasi tidak harus spesifik dalam satu per satu kecuali itu adalah proyek pembuatan regulasi tersebut sudah ada, kita harus lihat, dibuat regulasinya itu bagaimana, bagaimana cara dalam regulasinya? Satu membuat naskah akademik dulu, kemudian naskah akademiknya apa? Jelas Mahfud.

Naskah akademik kalau mengikuti pola sederhana saja kita pakai saja kasus ROCCIPI, misal regulasi itu bagaimana, kalau belum ada itu bagaimana, kemudian opportunity-nya juga bagaimana, kapasitas lembaganya gimana, kemudian komunikasinya publiknya bagaimana, dan ideologisnya bagaimana, itu ROCCIPI dan prosedur, dan itu yang akan kita buat nantinya, kalau saya ditanya bagaimana mengatur regulasi tentang karbon dan sebagainya, itu yang nanti akan kita lakukan. Lanjut Mahfud.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

« Previous Post

Pengamat Politik, Gibran Kuasai Panggung Debat

Next Post »

Viral! Rilis Hasil Riset Mahfud Raih Sentimen Positif

Author: indo

Related Post