Mahfud Raih Sentimen Positif Tertinggi Saat Debat Menurut Indikator i2

Indoharian – Mahfud Raih Sentimen Positif. Indonesia Indicator (i2) merilis hasil dan riset perbincangan di dalam media sosial selama debat cawapres 2024. Direktur Komunikasi Indonesia Indicator Rustika Herlambang merilis hasil interaksi perbincangan antar netizen di debat kedua disebutkan tidak seramai seperti debat capres-cawapres edisi perdana (12/12). Namun hasilnya justru menunjukkan tertinggi saat debat cawapres 2024.

Rustika juga menjelaskan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka juga mendapatkan ekspos serta engagement terbesar dari perbincangan para netizen dibandingkan dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Mahfud Md.

Seperti diketahui sebelumnya banyak yang meragukan sosok Gibran yang menjadi cawapres Prabowo Subianto. Candaan ‘Dikira cupu ternyata suhu’ pun menjadi narasi yang cukup banyak diunggah oleh para netizen. Para netizen bahkan banyak yang mengaku beralih untuk mendukung Gibran karena penampilannya yang diluar prediksi.

Secara umum panggung debat semalam memang menjadi milik Gibran namun dalam arti bukan kemampuan penguasaan temanya melainkan secara psikologis yang sejak awal orang memang ingin tahu apakah sosok Gibran mampu berdiri dan berbicara dalam debat semalam, dan ia pun menunjukkan bahwa ia bisa. Gibran memosisikan dirinya sebagai sosok anak muda yang berhadapan dengan seorang ketua partai dan juga seorang professor. Pungkasnya.

Meski Gibran mampu meraih emotion trust cukup besar, tetapi Gibran juga mendapat emotion disgust atau kekecewaan yang paling besar di antara para cawapres lain sekitar 15%. Gibran disebut menggunakan strategi yang sama dengan sang ayah Presiden Jokowi ketika menanyakan perihal mengenai singkatan ataupun istilah yang sulit dipahami oleh pesaingnya.

Namun di sisi lain, Mahfud Raih Sentimen Positif tertinggi sekitar 65%, dibandingkan dengan Gibran yang hanya 48% dan Muhaimin sebesar 33%. Tingginya sentimen positif Mahfud pun diikuti dengan emotion trust yang besar hingga mencapai 65%. Yang paling tinggi di antara kedua cawapres lain.

Selanjutnya diikuti dengan emotion anticipation sebesar 13%, dimana Penampilan Mahfud dinilai sebagai hasil dari pengalamannya dan ketenangan dirinya ketika mendapat kesempatan untuk menjawab. Capres nomor urut 3 itu dinilai mampu menjawab pertanyaan sulit yang dilontarkan oleh Gibran dengan menggunakan Helicopter view.

Pengalaman, keyakinan, track record, dan jam terbang menjadi salah satu landasan keyakinan dari publik. Hal yang ditunjukan oleh Mahfud inilah yang membuat netizen mengapresiasi sosok Mahfud dengan ketenangan, dan jawaban debat yang menggunakan pendekatan rasional dan juga argumentatif. Tukas Rustika.

Sementara itu terbalik dengan Mahfud Raih Sentimen Positif tertinggi, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin secara persentase sentimen meraih porsi yang relatif berimbang antara postif, negatif dan juga netral. Selama debat Muhaimin sering menyebut ‘slepet’ yang digunakan sebagai jargon yang melekat dengan dirinya dan program dari pasangan AMIN. Tercatat sebanyak 1.152 unggahan yang memention jargon tersebut dalam perbincangan di media sosial.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

« Previous Post

Mahfud Mengatakan Pertanyaan Gibran Tidak Relevan

Next Post »

Hotel Angker di Solo Dan Kisah Penjajahan Jepang

Author: indo

Related Post