TKN Ancam Laporkan Ke DKPP Kalau KPU Tegur Gibran
Indoharian – Komisi Pemilihan Umum (KPU Tegur Gibran cawapres nomor urut 2, soal aksi bakar semangat yang dilakukan dalam debat kedua. Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman, pun menyatakan bahwa pihaknya justru akan melaporkan KPU ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) jika itu terjadi.
Hal tersebut disampaikan oleh Habiburokhman menjawab pertanyaan dari wartawan di saat ditemui di kawasan Bangka, Jakarta Selatan, Sabtu (23/12/2023). Sebab Habiburokhman mengatakan apa yang dilakukan Gibran itu tidak ada aturannya.
Saya pikir itu nggak ada aturannya, kenapa penonton ikut diundang, tentu kan karena diinginkan terjadi interaksi. Kalau misal KPU menegur Gibran, saya yang akan laporkan KPU ke DKPP. Kata Habiburokhman.
Karena nggak ada urusannya soal itu. Gimik itu wajar kan namanya kontestasi ya saling memberikan semangat. Jadi kalau misal KPU Tegur Gibran, siap-siap nanti saya DKPP-kan. Sambungnya.
Waketum Partai Gerindra itu pun mengklaim bahwa dirinya sangat paham betul mengenai hukum pemilu. Dia juga mengatakan, dirinya sudah sering melaporkan komisioner KPU yang bermasalah ke pihak DKPP.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Mahfud Mengatakan Pertanyaan Gibran Tidak Relevan</span</a |
Pengamat Politik, Gibran Kuasai Panggung Debat |
Cak Imin Sindir Solo Disindir Banyak Proyek</span</a |
Ini ahlinya dalam hukum pemilu, Habiburokhman nih sejak tahun 2009, 2014, 2019, 2024 saya sudah banyak sekali mengantarkan komisioner-komisioner KPU yang bermasalah ke DKPP dan akhirnya dijatuhi hukuman. Ucapnya.
Sebelumnya KPU RI disebut akan mengevaluasi terkait aksi bakar semangat yang dilakukan oleh cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat jeda iklan dalam debat kedua. KPU pun mengingatkan kembali kepada para paslon agar jangan melakukan aksi-aksi yang sudah dilarang.
Ya nanti akan kita ingatkan lagi, kemudian kita tegur lagi dalam evaluasi hasil debat yang kedua. Kata Ketua KPU Hasyim Asy’ari, Jumat (22/12).
Ditanya soal akankah KPU Tegur Gibran, Hasyim mengatakan nantinya pihak KPU akan kembali menggelar rapat bersama dengan timses dari pasangan calon. Dalam rapat tersebut, kata dia, KPU akan memberikan catatan-catatan.
Nanti kan pasti akan ada pertemuan lanjutan antara pihak KPU dengan tim pasangan calon dan juga masing-masing pasti akan mengajukan sejumlah catatan evaluasi dalam debat. Ujarnya.
Nanti kan KPU akan mendengarkan, dan kemudian juga akan mengambil keputusan apa saja yang perlu kita evaluasi termasuk untuk memperingatkan kembali tampilan-tampilan yang boleh dikatakan telah disepakati sebelumnya untuk tidak dilakukan saat debat ini. Sambung dia.
Sumber: Detik.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx