Kecelakaan Beruntun 17 Kendaraan di Tol Cipularang KM 92 Menelan 20 Lebih Korban
IndoHarian – Senin (11/11/2024) sore, terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan 17 kendaraan di Tol Cipularang KM 92 arah Bandung ke Jakarta. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, melaporkan bahwa insiden ini menyebabkan satu orang meninggal dunia. Selain itu, 27 orang lainnya mengalami luka-luka, dengan tiga di antaranya menderita luka berat. Para korban saat ini sedang menerima perawatan di RS Abdul Radjak Purwakarta.
Proses Evakuasi dan Penyelidikan
Evakuasi terhadap 17 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut telah selesai dilakukan. Kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab kecelakaan. Menurut Irjen Pol Aan, faktor-faktor yang sedang diteliti meliputi kemungkinan kesalahan manusia, kondisi kendaraan, serta kondisi jalan dan cuaca saat kejadian. “Kami akan melakukan olah TKP besok untuk mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai penyebab kecelakaan,” ujarnya.
Polisi Amankan Pengemudi Truk
Sopir truk trailer yang diduga menjadi pemicu kecelakaan telah diamankan oleh pihak kepolisian. Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengungkapkan bahwa sopir yang berinisial R (43) tersebut saat ini sedang dalam pengawasan dan perawatan di rumah sakit. Ia mengalami luka-luka dalam kecelakaan ini dan belum bisa memberikan keterangan karena masih mengalami trauma.
Upaya Pemulihan dan Penyelesaian Insiden
Polisi bersama tim trauma healing dari Polres Purwakarta telah memberikan dukungan psikologis kepada para korban kecelakaan. Tim traffic accident analysis (TAA) dari Korlantas Polri juga terlibat dalam penyelidikan untuk memastikan penyebab utama kecelakaan. Jules menambahkan bahwa metode TAA dan Scientific Crime Investigation digunakan untuk mendapatkan gambaran komprehensif tentang insiden ini. “Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang meninggal dunia,” ucapnya.
Hasil awal penyelidikan menunjukkan bahwa rem blong pada salah satu truk yang membawa muatan berat mungkin menjadi pemicu utama kecelakaan. Namun, polisi masih mendalami faktor lain, termasuk kondisi cuaca yang basah saat kejadian, yang bisa menyebabkan jalanan menjadi licin. Proses penyelidikan diharapkan dapat segera memberikan jawaban pasti mengenai penyebab kecelakaan dan langkah-langkah pencegahan di masa mendatang.
Sumber: LIPUTAN6
berita Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com