Lomba Balap Becak Kartini Dikota Solo Oleh KPK!

Balap Becak Hari Kartini Dikota Solo Diadakan Oleh Komunitas Pejalan Kaki Dengan Berkebaya

Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kuliner

IndoHarian – Lomba Balap Becak Kartini Dikota Solo Oleh KPK!

IndoHarian – Peringatan Hari Kartini yang diperingati pada 21 April di Kota Solo berlangsung dengan sangat meriah. Semua ibu-ibu dari Komunitas Pejalan Kaki (KPK) Solo mengadakan lomba Balap becak Kartini dengan mengenakan berkebaya.

Sebelumnya, puluhan ibu-ibu yang berkebaya tersebut sudah kumpul di Alun-alun Kidul Keraton Solo dari pukul 07.00 WIB. Sebagai dari komunitas pejalan kaki, mereka memulai kegiatannya dengan berjalan santai keliling sekitar alun-alun sembari membawa foto Ibu RA Kartini.

Usai dari mengelilingi alun-alun, mereka bersiap-siap untuk mengikuti balapan menarik becak. Ada sebanyak dua becak yang akan digunakan untuk balapan. Masing-masing dari becak itu berisi satu penumpang dan satu penariknya.

Dengan mengenakan pakaian kebaya dan bawahan jarit, ibu-ibu berusaha dengan keras untuk mengayuh pedal dari becak. Karena sangat bersemangat, samapi ada peserta yang tidak mampu untuk mengendalikan arah becaknya sehingga mengarah keluar lintasan.

Sering kali, penonton yang ada dipinggir lintasan tertabrak oleh becak yang dikemudikan ibu-ibu berkebaya itu, saking sulitnya untuk bisa mengatur kemudi. Lomba yang sangat penuh dengan gelak tawa tersebut menempuh jalur lintasan balapan sepanjang 100 meter.

Ketua Panitia Peringatan Hari Kartini ‘KPK’, Heni Sulistyorini mengungkapkan bahwa, kegiatan lomba balap becak Kartini sengaja diselenggarakan. Dengan semangat emansipasi (Persamaan hak), tidak hanya laki-laki saja yang bisa menarik becak, tetapi para perempuan juga bisa untuk melakukannya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

Mampos!! Hujatan Amien Terhadap Jokowi Bikin Masuk Jeruji besi

Sadis!! Avicii Ditemukan Tidak Bernyawa Di Muscat

Berkunjung Ke Museum Makkah, Maka Anda Akan Melihat Buku Tentang Nabi Muhammad SAW

“Tujuannya agar kita semua mengetahui seberat apa usaha menarik becak itu. Kalau bapak-bapak bisa, ternyata kita juga bisa untuk mendayung becak pada peringatan Hari Kartini ini,” ucap dia di Alun-alun Kidul Keraton Solo, pada hari Sabtu, 21 April 2018.

Bisa Setara. Menurut dia, semangat RA Kartini saat memperjuangkan emansipasi wanita Harus dihargai. Karena perjuangannya tersebut, kini para kaum hawa bisa sederajat dengan kaum adam.

“Manfaat dari perjuangan Ibu Kartini sekarang sudah jelas terlihat. Ada perempuan yang bisa jadi Presiden, kepala daerah, dokter, militer dan lain sebagainya,” katanya.

Kegiatan lomba tersebut bukan hanya diikuti oleh anggota KPK, tetapi juga ada mengajak berbagai komunitas pejalan kaki lainnya dari Solo dan sekitarnya untuk ikut berpartisipasi. “Ini ada juga dari komunitas Kompak, Tautan Hati dan komunitas lainnya. Kita pasti setiap hari Rabu, Jumat dan Sabtu akan melakukan kegiatan jalan kaki di alun-alun ini,” ucap dia.

Sementara itu, salah seorang peserta lomba, Ana Rosiana mengaku untuk mengayuh becak itu tidak ada masalah. Hanya saja yang menjadi masalah pada saat mengemudikannya karena perlu berkonsentrasi.

“Kalau urusan menggenjot becak oke, tapi untuk urusan mengarahkan setang dari becak itu yang jadi masalahnya,” ngeluhnya dalam lomba balap becak Kartini.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate