Ada Sebanyak 4 Arahan Jokowi Berantas Narkoba

112 views
Mantratoto

Arahan Jokowi Berantas Narkoba, Singgung Oknum Hingga Urusan Lapas

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Indoharian – Arahan Jokowi berantas narkoba yang dimana urusan pemberantasan dan penanganan narkoba di Indonesia menjadi atensi yang serius Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden menyoroti oknum aparat yang terlibat kasus narkoba hingga persoalan lapas.

Hal itu disampaikan oleh Presiden dalam rapat terbatas (ratas) di Istana Merdeka, Jakarta, hari Senin (11/9/2023). Hadir dalam ratas hari ini Wapres Ma’ruf Amin, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Polhukam Mahfud Md, Menkumham Yasonna Laoly, Menkominfo Budi
Arie Setiyadi, dan Menkes Budi Gunadi Sadikin. Kemudian, Panglima Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Mendagri Tito Karnavian, Kepala BIN Budi Gunawan, Kepala BNN Komjen Petrus Reinhard Golose, hingga Wantimpres Wiranto.

Berikut Ini 4 Arahan Jokowi berantas narkoba

1. Overkapasitas Lapas
Dalam sambutan pengantarnya, Presiden mengungkapkan data soal penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Data itu didapat Jokowi dari BNN. “Rapat terbatas pada waktu siang hari ini akan berbicara mengenai pemberantasan dan penanganan kasus narkoba di negara kita. Di BNN
mencatat penyalahgunaan narkoba sekitar sebanyak 1,95 persen atau 3,6 juta jiwa. Betul, Pak?” kata Jokowi.

Jokowi mengatakan akibat maraknya kasus narkoba di Indonesia, lapas pun akhirnya menjadi overkapasitas. Karena itu, Jokowi mengajak para jajarannya untuk bisa mencari terobosan untuk mengurangi kejahatan luar biasa tersebut. “Dan ini juga yang menyebabkan overkapasitas
di lapas kita. Oleh sebab itu, pada waktu siang hari ini, saya ingin mengajak kita semua untuk bisa mencari sebuah lompatan terobosan agar kejahatan luar biasa ini bisa kita kurangi, kita bisa selesaikan dengan baik. Saya kemarin berbicara dengan Pangdam, dengan Kapolda di Sumut,” tutur dia.

2. Usulan Rehab Pelaku Narkoba di Rindam
Selain itu, Presiden mengungkap adanya usul agar rehabilitasi narkoba bisa dilakukan di Resimen Induk Komando Daerah Militer (Rindam). Presiden mengatakan usul itu datang dari Panglima Kodam (Pangdam). “Kemudian, yang ketiga, yang berkaitan dengan rehabilitasi pada pelaku karena di lapas juga belum. Kemarin ada usulan dari Pangdam kalau rehab bisa dilakukan di rindam, di setiap kodam,” kata Jokowi.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Pukul Kader PDIP Ketua Gerindra Semarang Dicopot
Bule dan WNI Ngeseks, Pemilik Rumah Lapor Polisi
PDIP Akan Gelar Rakernas Untuk Bahas Cawapres</span

“Mereka mempunyai kapasitas kurang lebih 300-an, 500-an yang bisa direhab di situ,” ujarnya. Jokowi akan membahas usul tersebut dalam rapat ini. Salah satunya terkait anggaran yang dibutuhkan. “Tapi ini nanti kita bicarakan juga masalah anggarannya seperti apa,” katanya.

3. Jokowi Minta Fokus
Terkait pencegahan penyelundupan narkoba, Presiden meminta agar lokasi masuknya barang haram itu betul-betul bisa dirunut. Dia meminta fokus dalam pencegahan mulai dilakukan di provinsi yang rawan sebagai tempat masuk penyelundupan narkoba. “Ini secara saya kira agar kita
harus fokus saya ingin nanti juga memutuskan kita dikerjakan, nggak di semua provinsi dulu lah, mungkin 5 besar, provinsi 5 besar yang pengaruh narkobanya paling tinggi. Kita fokuskan di situ. Atau 10 besar, tapi nanti kita putuskan setelah kita berbicara di sini,” papar dia.

4. Jokowi Minta Tindak Tegas Aparat Terlibat
Arahan Jokowi berantas narkoba yang terakhir adalah meminta penegakan hukum terhadap penyalahgunaan narkoba dilakukan dengan secara tegas. Presiden ingin penegakan hukum bisa memberikan efek jera. “Mengenai penegakan hukum yang tegas, sehingga memberikan efek jera,” katanya.

Presiden juga meminta para oknum penegak hukum yang terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba bisa dihukum secara tegas. Menurut dia, keterlibatan aparat penegak hukum menjadi catatan tersendiri. “Karena kita tahu juga banyak oknum aparat penegak hukum kita yang terlibat
di dalamnya. Ini menjadi catatan dan tindakan tegas harus diberikan kepada mereka,” tuturnya.

sumber : detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply