Mahfud Md Wanti-Wanti Justru Anies Dijegal Koalisi Sendiri
Indoharian – Menko Polhukam Mahfud Md memebrikan pesan kepada poros koalisi pro Anies Baswedan tetap kompak agar justru tidak dijegal oleh internal koalisinya sendiri. NasDem pun buka suara soal Anies Dijegal Koalisi Sendiri dengan mengungkit soal piagam deklarasi yang sebelumnya telah ditandatangani oleh masing-masing ketua umum yang bergabung didalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Untuk diketahui, wanti-wanti dari Mahfud itu disampaikan ketika dirinya merespons soal kekhawatiran Anies Baswedan mengenai penjegalan usai pernyataan dari Presiden Jokowi akan cawe-cawe demi bangsa dan negara.
Kekhawatiran itu adalah sebuah hal yang biasa, itu hal yang manusiawi karena sudah banyak hal yang dilewati oleh Anies dalam perjalanan dia sebagai, katakanlah, menjadi bacapres. Dan saya pikir apa yg disampaikan oleh Pak Mahfud adalah sebuah jawaban dan penegasan, bahwa isunya tidak ada upaya penjegalan dari pemerintah terhadap Anies. Kata Ahmad Ali yang merupakan Waketum NasDem, Kamis (1/6/2023).
Ali kemudian mengungkit soal koalisinya yang sudah meneken piagam deklarasi koalisi Perubahan. Dia pun menyinggung sebuah poin mengenai cawapres yang disepakati akan diserahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan selaku capres.
Kemudian yang disampaikan oleh Pak mahfud, soal ‘ada upaya penjegalan yang justru bisa terjadi di internal koalisi’. Didalam Koalisi Perubahan ini sebelumnya telah menandatangani piagam koalisi yang oleh tiga ketua umum dan di dalamnya ada sebuah poin penting soal calon wakil presiden adalah kewenangan daripada Anies Baswedan sebagai bacapres 2024. Ujarnya.
Mantan Ketua Fraksi NasDem DPR ini menilai bahwa mereka tidak ada kekhawatiran soal Anies Dijegal Koalisi Sendiri apabila partai pengusung tetap berkomitmen terhadap isi piagam tersebut. Namun bisa saja Anies terjegal apabila ada salah satu partai yang mengingkari piagam deklarasi tersebut.
Jadi kalau partai koalisi ini tetap memegang komitmen dalam piagam itu maka tentunya tidak perlu dikhawatirkan. Jadi artinya insyaAllah tidak akan ada upaya penjegalan dari internal koalisi perubahan ini. Kata dia.
Itu udah clear. Kecuali nanti ada partai yang mau mengingkari piagam tersebut. Dan kemudian memaksakan keinginannya. Nah itu bisa berpotensi. Sambungnya.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Muncul Baliho Prabowo Dan Jokowi Bertulisan Ini |
Kisah Pantai Bugil Bikin Bangkrut Semua Kota Di Prancis |
Drama Adu Penalti! Sevilla Juara Europa League |
Sebelumnya Mahfud Md ikut merespons soal kekhawatiran Anies Baswedan mengenai penjegalan usai Presiden Jokowi yang menyatakan bahwa dirinya akan cawe-cawe demi bangsa dan negara Indonesia. Mahfud pun menepis kekhawatiran Anies soal penjegalan tersebut.
Ndak ada penjegalan itu, isu politik saja, itu hanya bagian dari perlombaan kontestasi politik yang mengatakan ini akan dijegal, mungkin biar pendukungnya itu muncul atau mungkin juga biar yang milih sedikit, kenapa kok dijegal, karena ini gitu. Ndak ada itu Namanya penjegalan Anies. Kata Mahfud Md, Kamis (1/6).
Mahfud menyebut pemerintahan kini tidak ada upaya untuk menjegal seperti yang dikhawatirkan oleh Anies. Mahfud malah justru berpesan kepada poros koalisi pendukungnya agar kompak agar jangan sampai Anies Dijegal Koalisi Sendiri.
Kalau pemerintah tidak ada upaya menjegal, mungkin ndak enak mau bilang terus terang, mungkin juga dari tulisan-tulisan dan pernyataan dari saudara Denny Indrayana. Ndak, ndak ada yang akan menjegal soal itu. Malah saya katakan kepada dia, kamu harus usahakan koalisi yang mendukung Anies itu selalu kompak agar Anies bisa dapat tiket, tidak dijegal oleh internal koalisinya sendiri. Ujarnya.
Kalau dari pemerintah tidak ada. Kita akan lindungi hak-haknya jadi tidak akan ada penjegalan soal itu. Jelasnya.
Sumber: Detik
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru