Anies Lakukan Rotasi Satpol PP Besar Besaran

Ternyata Ini Alasan Anies Lakukan Rotasi Satpol PP Besar Besaran

Alam dan Entertainment News ,Berita Dunia Terbaru ,Berita hari ini ,Berita Indonesia Terbaru ,Berita Terkini ,berita terupdate Foto ,Indoharian kesehatan ,Politik ,Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com ,Ulasan Teknologi ,Video

IndoHarian – Gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan memimpin apel di Lapangan Monas dalam sebuah Rotasi Satpol PP DKI secara besar besaran. Menurut dari Anies, rotasi tersebut merupakan hal yang biasa dan dilakukan untuk penyegaran di tubuh Satpol PP DKI.

“Apel besar Satpol PP pagi ini yakni dalam rangka penyegaran personel Satpol PP di DKI Jakarta melalui sebuah proses rotasi, mutasi, dan alih tugas,” ungkap dia, Jumat (29/12).

Rotasi Satpol PP, Anies mengungkapkan, banyak personel Satpol PP yang bertugas terlalu lama hanya di satu tempat. Bahkan, tak jarang, mereka bertugas lima hingga delapan tahun di tempat yang sama. Ia menilai, personel tersebut yang terlalu lama di satu tempat menjadi tidak baik.

Mantan dari menteri Pendidikan itu mencontohkan, jika ada bau tak sedap di satu ruangan, orang baru bakal dengan mudah menciumnya. Tetapi, jika ada orang yang sudah lama di ruangan yang bau tersebut, dia bakal merasa biasa dan menganggap tak ada masalah.

jika di tempat itu ada masalah, belum tentu dia (orang lama) yang menyelesaikan masalah, bahkan merasa itu normal-normal saja,” tutur dia.

Anies juga sempat meminta personel Satpol PP yang ditugaskan mengemban amanat di tempat yang baru dengan selalu bertanggung jawab. Satpol PP harus menjadi bagian dari masyarakat dengan menunaikan tugas dengan rasa penuh tanggung jawab.

Kepala Satpol PP yakni Yani Wahyu pernah mengungkapkan, rotasi bakal dilakukan terhadap anggotanya yang sudah bertugas terlalu lama di satu tempat. Yani mengaku, salah satunya adalah anggota yang bertugas di daerah kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

“Personel Satpol PP ini sesudah saya investigasi. Dia itu sudah delapan hingga 10 tahun bertugas di tempat yang sama, titik yang sama, tugas yang sama,” ucap dia.

Menurutnya, tugas di satu tempat yang begitu lama bisa menjadi tidak sehat. Dia menyebut kedekatan dengan lingkungan tempat anggota tersebut bertugas dapat menjadi negatif jika dimanfaatkan secara tak bertanggung jawab.

“Ini disinyalir atau juga indikasi ada kedekatan lingkungan dengan tempat tugas dia bekerja. Bisa dekat karna sebuah keakraban, bisa kedekatan dengan something wrong atau ada sesuatu,” ungkap dia.

Jumlah anggota Satpol PP DKI Jakarta tercatat ada sebanyak 4.950 orang. Rotasi kali ini juga sudah diterapkan terhadap 68 anggota di tingkat provinsi, 623 anggota di Jakarta Pusat, 546 anggota di Jakarta Utara, ada 774 anggota di Jakarta Barat, ada 774 anggota di Jakarta Selatan, ada 766 anggota di Jakarta Timur, dan 37 anggota di Kepulauan Seribu.

Menghilangkan sebuah kesan negatif
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pun berencana mengadakan pelatihan bagi anggota Satpol PP. Pelatihan dimaksudkan yakni untuk meningkatkan kinerja anggota untuk menghilangkan kesan buruk juga melayani masyarakat lebih baik.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

Ketakutan, Pelaku Pemberi Miras Kepada Satwa Terima Ancaman Akan Dibunuh

Berbuat Kejahatan! Geng Motor Sukabumi Dilepas, Ini Alasannya

Lucu, Sandiaga Tiru Topik Candaan Susi Pudjiastuti

“Dengan training, mungkin Satpol PP dapat meningkat dan mereka bukan lagi sebagai salah satu pihak yang dianggap nyebelin,” kata dia.

Menurut Sandi, Satpol PP musti hadir di tengah masyarakat sebagai pihak penegak peraturan daerah (Perda) yang memastikan ketertiban, keamanan, juga melindungi warga. Tapi, Sandi tak menjelaskan bentuk pelatihan yang diinginkannya.

Sejalan dengan itu, beberapa waktu lalu, Yani Wahyu sempat mengaku akan memberi pembinaan akhlak untuk mendisiplinkan anggotanya. Dia sangat berharap, langkah ini bisa menyadarkan anggotanya supaya tak ada yang ‘bermain’ di lapangan.

Yani jgua mengatakan, pembinaan akan dilakukan secara berkala. Pembinaan akhlak tersebut di tingkat provinsi bakal dilakukan pada pekan kedua dan empat. Sedangkan, untuk di tingkat kabupaten bakal dilakukan pada pekan pertama dan ketiga.

Satpol PP bakal menggandeng ulama untuk memberi siraman rohani.

“Dikasih siraman-siraman rohani dan kita kerja sama nanti dengan para kiai para ustaz. Yang beragama Muslim kita akan lakukan tausiah supaya disiramlah akhlaknya supaya berakhlak yang baik,” tutur dia.

Anies Lakukan Rotasi Satpol PP Besar Besaran. Anies Lakukan Rotasi Satpol PP Besar Besaran

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate