Anies Sering Disebut Intoleran: Tunjukkan Buktinya?

Membahas soal Anies sering disebut intoleran atau tidak tolerasi.

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

IndoHarian – Calon presiden yang akan diusung Partai NasDem yakni Anies Baswedan bertemu dengan para tokoh ulama di Kantor DPW NasDem Sumatera Utara. Dia membahas soal Anies sering disebut intoleran atau tidak tolerasi.

Hal itu disampaikan Anies sendiri ketika ditanya oleh salah satu peserta di dalam pertemuan tersebut, mengenai cara menghadapi tudingan politik identitas. Menurutnya, tudingan yang tidak berdasar tersebut hanya perlu dijawab dengan pertanyaan mengenai bukti terkait hal yang dituduhkan tersebut.

Saya sering menyampaikan, jangan di-counter kalau soal itu, jadi kalau bapak mendengar bahwa misal ada dikatakan ‘Anies itu tidak toleran, Anies itu diskriminatif, Anies itu tidak bersahabat’, maka bapak jangan jawab ‘Anies itu bersahabat’, bapak tanya saja ‘bisakah ditunjukkan buktinya?’ Karena kalau hal tersebut tidak bisa ditunjukkan buktinya, maka pernyataan itu akan batal demi akal sehat. Kata Anies.

Anies turut mengimbau untuk tidak menilai seseorang hanya berdasarkan persepsi saja. Namun, menurutnya, nilailah seseorang berdasarkan kenyataan yang ada.

Ketika saya baru selesai pilkada DKI Jakarta waktu itu juga saya tidak bisa menjawab dan saya sendiri tidak mau jawab soal itu, kenapa? Saya akan jawab hal tersebut bukan dengan pernyataan tapi dengan kenyataan. Karena kenyataan yang akan bisa dipertanggungjawabkan. Katanya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

Profil Laksmi De Neefe Puteri Indonesia 2022

Kecelakaan Pesawat Komersial Jatuh 19 Orang Meninggal Dunia

Saat Ahok Singgung Orang Yang Pintar Ngomong

Persepsi yang terbentuk oleh sebuah penyataan itu wajar. Akan tetapi persepsi kedepannya yang terbentuk oleh kenyataan itu sangat kuat. Kenapa? Karena Itu ditopang dengan sebuah kenyataan, hanya perlu waktu saja. Sambungnya.

Lebih lanjut, Anies mengatakan bahwa rekam jejak kerja Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta itu sudah dapat dilihat. Menurutnya, jika Anies sering disebut intoleran tersebut harus memiliki bukti yang kuat.

Saya sudah bertugas jadi Gubernur selama lima tahun. Saya sering kepada yang bertanya soal itu, ‘Pak Anies intoleran?’ Tolong tunjukkan buktinya ke saya karena saya sudah bekerja di Jakarta 5 tahun. Apakah 5 tahun di Jakarta itu sangat intoleran? Apakah 5 tahun di Jakarta itu sangat diskriminatif? Apakah 5 tahun saya kerja di Jakarta itu menimbulkan kebijakan yang tidak bersahabat kepada siapapun? Kalau itu tidak ada, maka persepsi tersebut yang harus dikoreksi dengan sebuah kenyataan yang ada. Ujar Anies.

Karena jika hal ini digaungkan terus-menerus. Maka usul saya, jangan di-counter tapi diberikan saja pertanyaan kepada mereka. Kalau diberi pertanyaan yang harus berikan buktinya itu bukan anda, tetapi yang bicara hal itu. Saya sendiri tidak mau menceritakan, biar mereka yang nanti akan ceritakan bukti-buktinya. Itulah yang terjadi di Jakarta kemarin. Lanjutnya.

Anies sering disebut intoleran juga mengatakan jika ingin melihat sebuah bukti nyata, maka lihatlah dari rekam jejaknya. Menurutnya, rekam jejak akan lebih terbukti jika dibandingkan dengan hanya sebuah visi misi.

Kami mempercayai bahwa bila kita sedang memproyeksi perilaku seseorang di masa depan, maka lihatlah perilaku seseorang tersebut di masa lalu. Kalau ingin proyeksi di masa depan maka gunakanlah apa yang telah dikerjakan di tempat di mana dia pernah bertugas. Jadi nanti bapak ibu akan menatar dengan sendirinya, ada banyak yang bisa disebut sebagai capres, tapi lihatlah yang dikerjakan kemarin untuk bisa melihat besok. Tuturnya.

Sumber: Detik.com