Bahas Indo-Pasifik Jokowi Menghadiri KTT Ke-35 Asean Di Bangkok, Thailand
Indoharian – Bahas Indo-Pasifik Jokowi Menghadiri KTT Asean Di Bangkok
INDOHARIAN.COM – Presiden Jokowi menghadiri KTT Asean ke – 35 di Bangkok, Thailand, pada hari Sabtu (2/11/2019). Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan, ada empat poin kerja sama yang menjadi penekanan Presiden untuk disampaikan di KTT yang berlangsung 3-4 November tersebut.
Saat Jokowi menghadiri KTT Asean, Presiden didampingi di antaranya oleh Menko Polhukam Mahfud Md, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, dan juga Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Presiden menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada negara Thailand atas kepemimpinannya sebagai Ketua ASEAN selama tahun 2019.
Kepala Negara juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran para pemimpin dan wakil negara ASEAN dalam pelantikannya sebagai Presiden Republik Indonesia untuk periode 2019-2024.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Koalisi Jokowi renggang |
| pelantikan Krisdayanti jadi |
| Jokowi menutup Kongres Nasdem |
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, yang memberikan keterangan selepas pertemuan menjelaskan bahwa salah satu kabar yang disampaikan para pemimpin negara ASEAN adalah mengenai perundingan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). Para pemimpin sepakat dan menyampaikan harapan yang sama untuk menyelesaikan perundingan terkait RCEP tersebut.
Hal itu disampaikan Retno saat ditemui di sela rapat di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, pada hari Kamis (31/10/2019).
“Di dalam pertemuan ASEAN nanti, Presiden antara lain akan menekankan kerja sama. Kerja samanya tersebut sudah ada 4 kerja sama,” ujar Retno.
“Satu maritim, konektifitas, SDGs (Sustainable Development Goal’s), dan kerja sama ekonomi lainnya yang juga mencakup masalah perdagangan dan investasi,” ungkap dia.
Retno menambahkan, Presiden berharap dengan menekankan empat bidang kerja sama tersebut maka ekspor dari Indonesia dan investasi yang masuk bisa terus meningkat pesat.
Sebab hanya dengan peningkatan ekspor dan investasi lah ekonomi bisa tumbuh dan membaik.
Karena hal tersebut, Retno mengungkapkan, Kementerian Luar Negeri bertanggung jawab juga untuk mengatasi berbagai hambatan di sektor ekspor dan investasi yang berurusan dengan negara lain.
“Kemenlu terutama Pak Wamenlu diberikan tanggung jawab mandat secara khusus untuk mengoordinir diplomasi ekonomi. Jadi kalau misalnya ada hambatan berkaitan dengan ekspor, baik itu hambatan tarif maupun nontarif maka itu tugas kami bersama,” jelas Retno.
“Bicara hambatan tarif misalnya, maka kami bicara dengan negara tersebut untuk membentuk PTA (Prefential Trade Agreement). Kami turunkan tarifnya, kami negosiasikan barang apa saja yang akan kita rasa strategis untuk kita. Kami mintakan penurunan tarifnya. Gambarannya seperti itu,” jelas Retno, yang ikut mendampingi Presiden Jokowi menghadiri KTT Asean ke – 35 di Bangkok.
Sumber : CNBCIndonesia
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Jokowi Menghadiri KTT Asean news Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik dari Korea Utara]( "Permalink to Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik dari Korea Utara")
Rusia Serang Ukraina dengan Puluhan Rudal Balistik dari Korea
![Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan]( "Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan")
Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan Indoharian
![Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang]( "Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang")
Korban Kecelakaan Maut di Semarang Mencapai 13 Orang
