Baju Bekas Impor Merajalela, Apa Aksi Pemerintah?

196 views
Mantratoto

Begini Aksi Pemerintah Terkait Baju Bekas Impor Merajalela

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Baju Bekas Impor Merajalela, Apa Aksi Pemerintah?

Indoharian – Tidak lama setelah perintah dari Presiden Jokowi untuk segera pihak terkait menindaklanjuti praktik jual-beli baju bekas impor merajalela di Indonesia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan juga pihak dari Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki segera bergerak cepat.

Dibantu oleh petugas penegak hukum, mereka pun kemudian melakukan Razia atau operasi hingga menindak adanya praktik impor pakaian bekas yang di sejumlah titik.

Memasukkan pakaian bekas yang sebetulnya sudah dilarang dan kini industri pun sudah teriak, praktik ini sudah menguasai 31% dari pasar pakaian yang ada di Indonesia. Ujar Plt Direktur Jenderal PKTN Kemendag, Moga Simatupang, Senin (24/4/2023).

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
PDIP Mengusungkan Ganjar Pranowo Capres 2024
CFD Sudirman-Thamrin Ditiadakan Selama Idul Fitri
Siapa Bos Mafia Jadi Politisi Di India?

Saidiman juga ada mengatakan, bahwa pengumuman Ganjar menjadi capres sangat penting dan kemungkinan berdampak pada elektabilitas Ganjar. Hal ini juga telah membantu untuk menjawab keraguan dari semua pendukung Ganjar apakah jagoannya itu diusung PDIP atau tidak.

Moga mengatakan bahwa kehadiran pakaian bekas impor ini sudah meresahkan ratusan ribu para pelaku UMKM di bidang Tekstil. Lebih lanjut Moga menjelaskan bahwa praktik masuknya pakaian bekas dari luar negeri ini sebenarnya sudah diatur dalam undang-undang. Yang dimana berarti mereka yang hingga saat ini masih tetap bertindak sebagai importir pakaian bekas dapat juga ditindak hukum sesuai undang-undang.

Ya tentunya amanat dari regulasi tersebut seperti apa. Pasti kami jalankan. Ujarnya.

Sementara itu, salah seorang koordinator pedagang pakaian bekas yang berada di Pasar Senen, Rivai Silalahi menampik sebutan bahwa baju bekas impor merajalela ini berdampak terhadap UMKM tekstil dalam negeri. Sebagai seorang pedagang ia justru melihat Impor pakaian yang justru menjadi biang kerok rusaknya industri tekstil dalam negeri.

Masalah impor yang sebenarnya, berapa persen pengaruh baju bekas impor bila dibandingkan dengan yang justru mempengaruhi produk lokal sebenarnya? Enggak besar lah. Hanya nol koma sekian persen. Justru yang berpengaruh besar itu adalah produk impor pakaian jadi dari China itu. China, atau Bangladesh, dan juga India yang justru paling besar dampaknya. Kata Rivai.

Menurut pengalamannya selama menjadi pedagang pakaian, keuntungan yang diperoleh dari berjualan produk pakaian lokal malah tidak sebanding ketika dirinya mencoba untuk menjajakan baju bekas impor merajalela. Sebab, menurutnya pakaian tekstil produk dalam negeri ini masih kalah saing dengan produk impor pakaian jadi.

Jadi kalau dibilang pakaian bekas impor membunuh UMKM itu enggak lah. Yang membunuh pihak UMKM itu justru yang 80% pakaian baru impor tersebut. Itulah yang membunuh, bukan malah ini. Imbuhnya sambil menunjuk barang dagangannya tersebut.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply